Taemin SHINee Perkarakan Komentar Jahat Terus Menerus
Taemin SHINee telah menjadi korban serangan online yang terus-menerus. Komentar jahat dan fitnah yang ditujukan kepadanya telah mencapai titik di mana tindakan hukum dianggap perlu.
Pada Kamis (6/2/2025), Big Planet Made selaku agensi yang menaungi Taemin mengumumkan langkah tegas yang akan mereka ambil.
View this post on InstagramBaca Juga: Tur Pertama Kalinya, ZEROBASEONE Bakal Konser di Indonesia Oktober 2024
Agensi menyatakan telah mengumpulkan sejumlah besar bukti berupa postingan dan komentar negatif yang ditujukan kepada artis mereka di berbagai platform media sosial.
"Kami telah mengumpulkan laporan dari penggemar dan melakukan pemantauan sendiri. Kami telah mengumpulkan bukti postingan dan komentar jahat yang ditujukan kepada Taemin," buka agensi.
Baca Juga: Hobi Mahal Youtuber Antonius Soedjono, Ada Statue Iron Man Seharga Lebih dari Rp200 Juta
Platform-platform yang menjadi sasaran investigasi termasuk jaringan sosial populer seperti X, serta forum komunitas online seperti Daum Café, Nate Pann, Theqoo, Instiz, DC Inside, dan bahkan halaman tanya jawab anonim. Isinya pun beragam, mulai dari penghinaan pribadi, penyebaran informasi palsu, hingga tuduhan tidak berdasar yang bersifat seksual.
Big Planet Made menegaskan bahwa bukti yang telah dikumpulkan telah diserahkan kepada pihak berwajib. Mereka meminta agar pihak berwajib melakukan penyelidikan mendalam atas kasus ini, dengan fokus pada dugaan tindak pidana seperti pencemaran nama baik, penyebaran berita bohong, dan pelecehan seksual.
"Laporan dan materi yang diberikan oleh penggemar sangat membantu," imbuh agensi.
Dalam pernyataan resminya, Big Planet Made menekankan komitmen mereka untuk melindungi artis yang berada di bawah naungannya.
Agensi tidak akan ragu untuk mengambil tindakan hukum yang tegas terhadap pelaku penyebaran ujaran kebencian.
Taemin SHINee [instagram]
Big Planet Made juga menegaskan bahwa mereka tidak akan memberikan ruang untuk negosiasi atau penyelesaian di luar jalur hukum. Sikap tegas ini menunjukkan keseriusan agensi dalam menangani masalah ini.
Kasus yang dialami Taemin ini bukanlah yang pertama kali terjadi di industri hiburan Korea Selatan.
Banyak artis K-Pop yang menjadi korban komentar jahat di media sosial, sehingga kasus ini kembali menyoroti pentingnya perlindungan terhadap artis dari serangan online.
Para ahli berpendapat bahwa komentar jahat dapat berdampak negatif pada kesehatan mental para artis. Tekanan psikologis yang berkepanjangan dapat mengganggu aktivitas mereka dan bahkan menyebabkan depresi.
Kasus ini diharapkan dapat menjadi peringatan bagi masyarakat luas agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Setiap individu memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan online yang positif dan saling menghormati.