So Sweet, Fajar Gusti Pangestu Lamar Zahra di Panggung MasterChef

'Will you marry me?" kata Fajar Gusti Pangestu ke Zahra usai menangi kompetisi MasterChef.

Gosip

19 Mei 2025 | 14:13:58
image
Zahra dilamar fajar usai juarai MasterChef. [Instagram]

Sabtu sore yang penuh haru, tanggal 17 Mei 2025, panggung megah MasterChef Indonesia Season 12 bukan hanya menjadi saksi lahirnya sang juara baru, tapi juga lahirnya kisah cinta yang melampaui kata-kata. 

rb-1

Adalah Fajar Gusti Pangestu, pria muda berbakat yang berhasil merebut gelar juara setelah melewati perjuangan panjang di dapur kompetisi paling bergengsi itu.

Namun kemenangan itu hanyalah awal dari kejutan yang menggetarkan hati semua yang hadir. 

Baca Juga: Viral Konten Bareng Arief Meivio dan Zahra, Diduga Awal Perselingkuhan

rb-2

Di tengah gemuruh tepuk tangan dan sorak sorai kemenangan, Fajar melakukan sesuatu yang jauh lebih berani dari sekadar menaklukkan dapur—ia menundukkan hatinya dan berlutut di hadapan sang kekasih, Aulia Zahra Dewanti, yang akrab disapa Zahra.

Dengan suara bergetar namun penuh keyakinan, Fajar berkata,

"Aku tahu hubungan kita masih baru, benar-benar baru. Tapi aku merasa semua yang selama ini kucari, ternyata sudah kutemukan di dirimu. Maukah kamu menikah denganku?"

Baca Juga: Profil Fajar MCI Season 12, Lamar Sesama Kontestan usai Jadi Juara

Detik-detik Zahra dilamar Fajar MasterChef. [Instagram]Detik-detik Zahra dilamar Fajar MasterChef. [Instagram]
Zahra, yang matanya sudah berkaca-kaca, menjawab tanpa ragu,"Of course I will."

Seketika, ruangan bergemuruh. Tepuk tangan mengalun bak irama bahagia yang menyatu dengan suasana cinta. Tangis haru, senyum bahagia, dan ucapan selamat datang silih berganti. Momen itu tak hanya menyentuh hati, tapi juga meninggalkan jejak manis di benak siapa pun yang menyaksikannya.

Fajar yang dikenal publik lewat akun Instagram-nya @fajar.mci12, kini bukan sekadar Fajar MasterChef, tapi juga sosok pria yang dengan keberanian dan kelembutan hati, mempersembahkan kemenangannya untuk cinta.

Di balik ketenarannya, Fajar adalah pria sederhana berusia 26 tahun yang dikenal sebagai pebisnis kuliner. Latar pendidikannya di bidang Food Production dari kampus pariwisata Mediterranean Bali membawanya ke dunia kuliner, meski sebelumnya sang ayah pernah mengarahkan jalan hidupnya ke bidang arsitektur.

Kebahagiaan Zahra usai dilamar Fajar Gusti Pangestu di panggung MasterChef. [Instagram]Kebahagiaan Zahra usai dilamar Fajar Gusti Pangestu di panggung MasterChef. [Instagram]
Sang ayah telah tiada, namun kenangan dan pesan terakhirnya tetap hidup di hati Fajar. Ia menggambar dengan indah, tapi ternyata jiwanya lebih memilih menggambar rasa lewat masakan. 

Sejak kepergian ayahnya, Fajar memilih mengikuti suara hatinya—dan itu membawanya ke dapur, ke dunia yang membuatnya merasa benar-benar hidup.

Dari sana, langkah Fajar menapaki karier kuliner dimulai. Ia pernah bekerja di sebuah restoran Rusia di Bali, hingga akhirnya mengikuti MasterChef Indonesia Season 12. Di sana, ia mendapat julukan "King of Dessert" berkat kemampuannya menciptakan sajian penutup yang bukan hanya lezat, tapi juga penuh kejutan. Salah satu kreasinya yang paling membekas adalah dessert dari bahan tak biasa—leunca dan kecap manis—yang justru membuat para juri terpukau.

Selama 28 episode sejak Februari 2025, Fajar menunjukkan konsistensi dan semangat luar biasa. Di bawah penilaian ketat dari Chef Juna Rorimpandey, Chef Renatta Moeloek, dan Chef Rudy Choirudin, Fajar akhirnya dinobatkan sebagai juara. Namun di balik semua itu, ada satu kemenangan lain yang jauh lebih bermakna baginya: memenangkan hati Zahra.

Zahra sendiri bukan sosok yang asing di dunia MasterChef. Ia adalah peserta termuda musim ini, tapi justru menunjukkan kematangan luar biasa dalam rasa dan teknik. Sejak kecil, Zahra sudah terbiasa bermain dengan adonan dan gula bersama nenek tercinta. Dari sanalah cintanya pada dunia pastry tumbuh dan berkembang.

Namun Zahra bukan gadis yang puas dengan satu sisi. Meski kecintaannya pada pastry begitu kuat, ia tetap berusaha menguasai berbagai teknik memasak lainnya selama kompetisi. Ia ingin dikenal bukan hanya sebagai pembuat kue hebat, tapi sebagai chef sejati.

Sebelum terjun ke dapur kompetisi, Zahra sempat menempuh pendidikan di bidang gizi. Namun pandemi Covid-19 membuatnya menunda impian. Meski tertunda, mimpinya tidak pernah padam. Ia kembali, lebih kuat dan lebih matang. 

Di dapur MasterChef, Zahra sering mencuri perhatian juri dengan dekorasi kuenya yang cantik dan cita rasa yang lembut.

Dan kini, dua insan yang sama-sama mencintai dunia kuliner itu, menyatukan kisah mereka dalam momen yang tak akan terlupakan. 

Di tengah aroma rempah dan riuh suara kompetisi, cinta pun mengembang seperti adonan yang sempurna—hangat, mengembang, dan siap dipanggang jadi masa depan bersama.

Tag Fajar Gusti Pangestu MasterChef Zahra

Terkini