Sikap NCT WISH saat Jadi Bintang Tamu Acara Radio Tuai Kritik
K-POP

NCT WISH baru-baru ini menjadi sorotan publik setelah penampilan mereka di program radio "Cultwo Show" SBS PowerFM.
Sayangnya, sorotan yang mereka terima kali ini bernada negatif. Sikap para anggota NCT WISH selama siaran langsung tersebut menuai kritik tajam dari para penggemar, pendengar radio, bahkan sesama idola.
Penampilan NCT WISH dalam episode yang tayang pada 22 April itu menghadirkan pula penyanyi solo Chuu sebagai bintang tamu.
Baca Juga: NCT WISH Resmi Debut!
Chuu, yang dikenal dengan kepribadiannya yang ceria dan enerjik, berhasil menghidupkan suasana studio dengan interaksi yang spontan dan reaksinya yang ekspresif. Namun, kontras yang signifikan terlihat pada sikap para anggota NCT WISH yang dinilai kurang bersemangat.
Selama segmen "radio yang dapat ditonton" yang memungkinkan interaksi visual antara bintang tamu dan penonton daring, para anggota NCT WISH tertangkap kamera seringkali menghindari kontak mata.
Mereka lebih banyak menundukkan kepala dan memberikan jawaban yang singkat serta cenderung bergumam. Situasi ini semakin terlihat jelas saat sesi permainan interaktif "Kkongnyang Challenge" berlangsung.
Baca Juga: NCT WISH Resmikan Mini Album Kedua ‘COLOR’, Bawa Energi dan Warna Baru yang Bikin Fans Meleleh!
Hanya beberapa anggota NCT WISH yang menunjukkan respons aktif, sementara sebagian besar lainnya memperlihatkan sikap yang oleh banyak netizen dianggap sebagai ketidakpedulian.
Reaksi langsung dari para pendengar radio pun tak kalah pedas. Mereka mengirimkan pesan teks yang mendesak para anggota NCT WISH untuk lebih memperhatikan kamera dan memegang mikrofon dengan benar.
Bahkan, Key SHINee, seorang senior di agensi yang sama dengan NCT WISH, SM Entertainment, turut memberikan komentar melalui pesan langsung. "Kami memperhatikanmu," tulis Key, seolah menyampaikan teguran halus atas sikap juniornya.
Pembawa acara "Cultwo Show," Kim Tae-gyun, juga tidak menyembunyikan rasa frustrasinya.
Ia beberapa kali melontarkan komentar seperti, "Tolong pegang mikrofon lebih cepat," dan "WISH benar-benar membeku."
Dalam nada yang sedikit bercanda namun tetap terasa tajam, ia menambahkan, "Terima kasih sudah tetap aktif bahkan dengan kepribadian yang menantang," setelah hanya satu anggota NCT WISH, Sion, yang menunjukkan antusiasme saat membahas topik bisbol.
Reaksi daring setelah siaran tersebut semakin memperkuat kekecewaan banyak pihak.
Berbagai komentar bernada negatif membanjiri media sosial dan forum daring.
"Seluruh suasananya tidak menyenangkan. kamu bisa merasakan betapa tidak terlibatnya mereka," tulis seorang warganet.
Komentar lain menambahkan, "Jika mereka tidak berencana untuk berpartisipasi dengan baik, mereka seharusnya tidak tampil di radio, ini adalah tempat di mana suara Anda adalah segalanya."
Beberapa penggemar lama grup NCT secara umum juga turut memberikan pandangan mereka.
Mereka mengungkapkan bahwa diskusi mengenai kurangnya energi dan antusiasme dari para anggota NCT WISH sebenarnya sudah menjadi perbincangan di kalangan penggemar bahkan sebelum insiden di "Cultwo Show" ini terjadi. Hal ini menunjukkan bahwa permasalahan sikap ini mungkin bukan merupakan kejadian yang pertama kali terlihat.
Meskipun demikian, tidak semua reaksi yang muncul bersifat negatif. Sebagian kecil netizen mencoba membela NCT WISH.
Mereka berpendapat bahwa grup ini masih tergolong pendatang baru di industri musik K-pop, baru memasuki tahun kedua debut mereka.
Selain itu, beberapa anggota NCT WISH juga berasal dari luar negeri, sehingga mungkin masih memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan budaya siaran dan interaksi di Korea Selatan.
Para penggemar yang membela ini berharap agar NCT WISH dapat merasa lebih nyaman dan ekspresif seiring berjalannya waktu dan bertambahnya pengalaman mereka.
Saat ini, NCT WISH tengah aktif melakukan promosi untuk album mini kedua mereka yang bertajuk "Poppop". Perhatian publik kini tertuju pada bagaimana grup ini akan menanggapi kritik yang mereka terima.
Banyak yang menantikan apakah NCT WISH akan memberikan klarifikasi atau menunjukkan perubahan sikap yang lebih positif dalam penampilan publik mereka di masa mendatang.