K-POP

Serang Host Live Somethinc Secara Brutal, ARMY RM BTS Dinilai Tak Rasional

09 November 2025 | 13:35 WIB
Serang Host Live Somethinc Secara Brutal, ARMY RM BTS Dinilai Tak Rasional
RM BTS dan serbuan ARMY ke host live Somethinc. [X]

Gelombang kemarahan para penggemar BTS, ARMY, terhadap brand kosmetik Somethinc telah melampaui batas rasional. Aksi yang awalnya berupa kritik di media sosial kini berubah menjadi perundungan terhadap pekerja yang tidak bersalah, memicu sorotan dari berbagai kalangan.

rb-1

Insiden ini berawal dari sebuah cuitan di X yang diduga menyamakan fisik RM BTS dengan Indy Barends sebagai kedok untuk menghina. Ketika admin media sosial Somethinc berkomentar "UDAH BANGGG" pada cuitan tersebut, ARMY Indonesia murka. Namun, respons mereka tidak berhenti pada tuntutan klarifikasi.

Kemarahan kolektif itu membanjiri platform TikTok, khususnya di sesi live selling Somethinc. Para host, yang tidak tahu menahu tentang konflik di X, menjadi sasaran empuk.

Baca Juga: V BTS Akui Banyak Menangis saat Nonton Konser J-Hope, Gara-Gara Jungkook?

rb-2

Mereka dihujani komentar pedas, hujatan, hingga ujaran bernuansa misoginis. Dalam sebuah video viral, seorang host pria terdengar memohon dengan suara memelas.

“Kak, mohon maaf banget kalau ada salah aku ya? Aku ada salah kata ya ka? Nanti kalau ketahuan manajemen aku bisa nggak kerja lagi.” 

Baca Juga: ARMY Ngamuk Namjoon BTS Dihina Mirip Indy Barends, Brand Somethinc Terseret

Seruan Army Untuk Memboikot Somethinc. [X]Seruan Army Untuk Memboikot Somethinc. [X]

Potongan video itu menggambarkan betapa aksi ini telah mengintimidasi pekerja yang hanya menjalankan tugasnya.

Menyikapi fenomena ini, seorang pengguna X yang kerap membagikan analisis psikologi, Prasetja (@IamPrasPrasetja), angkat bicara. Ia dengan tegas menyebut perilaku sebagian ARMY Indonesia sebagai sesuatu yang tidak wajar.

Dalam rangkaian cuitannya, Prasetja membedah akar masalahnya. Ia menyoroti dua hal utama:

  1. Proyeksi: Prasetja menuding ARMY yang menyerang secara membabi-buta sedang melakukan proyeksi. "Itu proyeksi namanya tolol, lu ngerasa-ngerasakan," tulisnya. Mereka yang merasa tersinggung atas nama RM, melampiaskan emosi meledak-ledak itu kepada target yang salah, yaitu para host dan karyawan Somethinc yang tidak memiliki kendali atas tindakan admin media sosial.

  2. Gagal Regulasi Emosi: Analisisnya lebih lanjut menyentuh persoalan mendasar, yaitu ketidakmampuan mengendalikan emosi. "Kalau memang kalian ngerasa emosi meledak-ledak sampai gabisa ngontrol perilaku, mending ke psikolog dulu buat konsul, bukannya harassing, bullying, dan misoginis ke pekerja yang berkontribusi terhadap sosial ekonomi negara," tegasnya. Prasetja menegaskan bahwa tanggung jawab untuk mengelola emosi ada pada individu masing-masing, bukan brand.

Prasetja juga dengan keras mengkritik narasi bahwa RM dihina karena disamakan dengan Indy Barends.

"Army aneh banget marah karena dimiripin wajah RM dengan Indy Barends, padahal salahnya apa?? Beliau pembawa acara terkenal dan bagus kok," tulisnya.

Cuitan Prasetja Soal ARMY. [X]Cuitan Prasetja Soal ARMY. [X]

Ia pun menyimpulkan dengan keras, "BTS itu GAK PENTING, RM itu GAK PENTING, Army Indonesia itu GAK PENTING buat warga negara Indonesia," sebagai sindiran bahwa aksi mereka telah kelewat batas hingga mengganggu orang lain yang tidak terkait.

Fenomena ini memperlihatkan sisi kelam parasocial relationship, di mana keterikatan emosional yang intens terhadap idol dapat berubah menjadi agresi terhadap pihak luar yang dianggap mengancam.

Alih-alih membela nama baik sang idol, aksi yang tidak terkendali justru merugikan banyak pihak dan menuai kritik luas, mengaburkan pesan awal untuk mengutuk perundungan terhadap RM.

Tag ARMY RM BTS Namjoon Somethinc