Sabrina Chairunnisa Ngamuk Dituding Jadi Buzzer yang Makan Duit Rakyat: Kita Ini Donatur!
Gosip

Sabrina Chairunnisa meradang setelah dituding menjadi buzzer yang "makan duit pajak dari sumbangan rakyat".
Tudingan ini dilontarkan oleh seorang warganet melalui media sosial.
"Bininya buzzer, malu eh makan duit pajak dari sumbangan rakyat," kata netizen.
Baca Juga: 3 Aktor ini Dianggap Tertawakan Sandra Dewi perihal Kasus Korupsi Timah
Tak terima dengan tudingan tersebut, Sabrina memberikan balasan menohok.
Istri dari Deddy Corbuzier ini membantah keras tudingan tersebut dan menjelaskan bahwa dirinya justru merupakan salah satu penyumbang pajak terbesar.
"Gue makan duit rakyat?? dari pajak?? Ngakak. Fyi ya mbak, justru orang-orang kayak gue konten kreator, pebisnis dan lain-lain salah satu penyumbang pajak terbesar yee," kata Sabrina di Instagram Story pada Senin (24/2/2025).
Baca Juga: Bernadya Klarifikasi Soal Potongan Video yang Buat Ibunya Dihujat Netizen
![Sabrina Chairunnisa soal jadi buzzer [instagram]](https://indopop.id/storage/uploads/2025/02/bsa.jpg)
Sabrina bahkan menantang warganet tersebut untuk mengecek langsung ke kantor pajak.
Dia juga mengungkapkan bahwa dirinya setiap tahun mendapatkan penghargaan dari kantor pajak.
"Lo cek sana ke kantor pajak, bahkan tiap tahun dapat penghargaan dari kantor pajak. Jadi yang ada kita-kita ini donatur lo tsay. Kebalik kali," ungkap Sabrina.
Tak hanya itu, Sabrina juga menyindir warganet yang menudingnya 'makan duit pajak' namun justru tidak membayar pajak atau membayar pajak nihil.

Dia pun meminta warganet tersebut untuk menunjukkan laporan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajaknya.
"Lagian teriak-teriak sumbangan pajak, yang komen-komen gini biasa bayar pajak aja kagak, or nihil. Tadinya gue cuek sih beginian, tapi lama-lama sok iye. Si paling nyumbang, mana coba laporan SPT lo mana mbyak?" pungkas Sabrina.
Diketahui Sabrina Chairunnisa ikut jadi sorotan usai Deddy Corbuzier belum lama ini dilantik jadi Staf Khusus Menteri Pertahanan (Menhan).
Pelantikan Deddy sebagai stafsus pun menuai kontroversi.
Meski demikian, Deddy menegaskan tidak akan mengambil gaji dan tunjangan dari posisinya sebagai pejabat negara itu.