Ryu Kintaro Sampai Gak Masuk Sekolah usai Video 'Perintis' Viral, Ortu Patut Disalahkan?

Ryu Kintaro menjadi viral karena pandangannya tentang hidup sebagai "perintis" yang menurutnya "asyik".

Dalam video yang viral, Ryu Kintaro mengatakan, "Yang paling seru itu justru hidup sebagai perintis. Enggak ada yang nunjukin arah, enggak ada yang ngejamin hasil."

"Tapi justru itu letak asyiknya," tambah bocah 9 tahun yang dikenal dari latar belakang keluarga berada tersebut.

Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'

Ucapan Ryu Kintaro, ditambah usianya masih sangat muda, membuat Ryu dinilai sok tahu oleh sebagian besar warganet.

Sebagai sesama konten kreator yang pernah mengalami perundungan, Willie Salim menyikapi viralnya Ryu Kintaro dengan bijak.

Ia mengutip nasihat dari Ustaz Derry Sulaiman: "Dirangkul jangan Dipukul."

Baca Juga: Ada Mahalini Hingga Marcell Darwin, 4 Artis Pilih Mualaf Sebelum Menikah

"Selalu ingat kalimat ini dari Ustad @derrysulaiman," tulis Willie Salim dalam unggahannya di Instagram pada Rabu (30/7/2025).

Willie Salim rupanya langsung bergerak cepat. Setelah berkomunikasi melalui telepon, ia mengundang Ryu Kintaro ke rumahnya.

Willie lantas mengungkap fakta bahwa setelah kontennya viral, Ryu Kintaro sampai tidak masuk sekolah karena sedih.

"Ryu Kintaro masih umur 9 tahun. Dia telfon lagi bingung, sedih, sampai sakit nggak masuk sekolah," cerita Willie.

"Aku undang ke rumah, ngobrol bareng orangtuanya langsung. Seneng karena Ryu anaknya baik dan mau terus belajar," pujinya.

Melalui unggahannya di Instagram, Willie Salim bermaksud mengingatkan warganet untuk tidak menghakimi Ryu Kintaro secara berlebihan.

Ryu Kintaro [Instagram]

Sayangnya warganet kebanyakan tetap menilai Ryu Kintaro harusnya fokus sekolah ketimbang memberikan motivasi.

"Motivasi itu bagus, tapi sebaiknya lahir dari pemahaman yang utuh, bukan sekadar teori atau kutipan buku," tulis akun @info***. 

"Lebih baik fokus sekolah dulu," komentar @dr.anton***.

Tudingan "eksploitasi anak" juga muncul dari beberapa warganet, yang kemudian memicu rasa ingin tahu tentang latar belakang keluarga Ryu Kintaro.

"Bukan Ryu-nya, tapi ortunya, menurut gw ini eksploitasi anak sih," balas akun @kevin***.

Terungkap bahwa Ryu Kintaro adalah anak dari Christopher Sebastian, pendiri dan CEO Makko Group.

Latar belakang ayah yang kaya raya ini membuat pandangan Ryu Kintaro dianggap tidak relevan bagi sebagian orang yang memulai usaha dari nol.