Rumah Min Hee Jin Bakal Disita Jika Kalah Gugatan Lawan Mantan Karyawan
K-POP

Mantan CEO ADOR Min Hee Jin punya problem lanjutan terkait masalah dengan karyawan. Sebab rumahnya bisa saja disita pengadilan.
Media Korea TenAsia membeberkan masalah ini pada Senin (11/11) bahwa Min Hee Jin berisiko kehilangan tempat tinggalnya.
Ibunya NewJeans diketahui mendapatkan pemberitahuan di bulan September dari pengadilan soal penyitaan properti sementara.
Baca Juga: Ada Mahalini Hingga Marcell Darwin, 4 Artis Pilih Mualaf Sebelum Menikah
Rumah Min Hee Jin yang bakal disita berada di Yeonnam-dong, Seoul yang dikisar bernilai 1 miliar KRW.
Dari TenAsia, mantan karyawan ADOR berinisial A melaporkan Hee Jin dengan tuduhan pencemaran nama baik dan pelanggaran UU Perlindungan Informasi Pribadi.
View this post on InstagramBaca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'
A melaporkan Hee Jin ke Kantor Polisi Mapo pada Agustus lalu. Tak cuma Hee Jin tapi juga wakil CEO ADOR berinisial B.
A melaporkan B dengan tuduhan praktik ketenagakerjaan yang tidak adil dan pelanggaran ketenagakerjaan ke Kantor Ketenagakerjaan dan Perburuhan Distrik Barat Seoul.
Bakal disitanya rumah Hee Jin terkait gugatan perdata A sebesar 1 miliar KRW dengan tuduhan pencemaran nama baik karena memberikan informasi palsu.
"A sedang mengajukan gugatan perdata pada Min Hee Jin," ucap seorang sumber hukum pada TenAsia.
"Dalam gugatan perdata, jaminan pembayaran sangat penting, itulah sebabnya properti tersebut disita," sambungnya.
Penyitaan sementara adalah proses hukum yang memungkinkan kreditor untuk membekukan aset debitur untuk sementara waktu guna memastikan pembayaran.
Cara ini dilakukan untuk memfasilitasi proses hukum di masa mendatang untuk mendapatkan ganti rugi.
NewJeans dan Min Hee Jin [Instagram]
Jika Hee Jin terbukti bersalah dalam gugatan perdata, dia harus memberi ganti rugi kepada A.
Kegagalan memberi ganti rugi dapat mengakibatkan penjualan harta yang disita.
Sebelumnya, A menuai kontroversi dengan mengungkap bahwa dirinya dilecehkan secara seksual oleh Wakil CEO B di ADOR.
A mengklaim bahwa meskipun ada insiden tersebut, Min Hee Jin berusaha menutupi kasus tersebut dengan berpihak pada B.
Hal ini menyebabkan A dituduh melakukan pencemaran nama baik dan menjadi korban kedua, yang memicu gugatan hukum.