Punchline Kemal Palevi Ditunggu, Eh Malah Serius Sindir Pedas Pemerintah
Gosip

Komika Kemal Palevi, yang dikenal vokal mengkritik kebijakan pemerintah, kembali menarik perhatian publik.
Melalui unggahan terbarunya pada Kamis, 28 Agustus 2025, ia menyampaikan keresahannya secara serius.
Dalam video unggahannya, Kemal Palevi mengajukan beberapa poin tajam tentang kondisi politik dan sosial di Indonesia.
Baca Juga: Ada Mahalini Hingga Marcell Darwin, 4 Artis Pilih Mualaf Sebelum Menikah
Ia memulai dengan pertanyaan mengapa pemerintah seolah semakin sewenang-wenang.
Menurutnya karena pemerintah tahu bahwa rakyat tidak memiliki kekuatan untuk membungkam mereka.
Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'
Kemal juga menyentil soal praktik 'cancel culture' yang tidak efektif di Indonesia, yang mana politisi yang terlibat kasus tetap bisa mencalonkan diri.
"Mereka tahu kita nggak akan ngelakuin hal gila apa pun yang bisa merusak karier politik mereka," sentilnya.
Kemal pun menuduh adanya taktik pengalihan isu, yang mana publik dibuat lupa dengan kasus-kasus lama ketika muncul skandal lebih besar.
Contohnya grasi yang diberikan kepada sejumlah narapidana pada HUT RI ke-80, termasuk nama-nama besar seperti Hasto Kristiyanto dan Yulius Paonganan.
Poin utama yang berusaha disampaikan Kemal adalah bahwa menjadi rakyat Indonesia terasa 'serba salah'.
Jika bersuara di media sosial, ada bayang-bayang UU ITE. Begitu pun ketika turun ke jalan, para demonstran kerap dianggap sebagai 'SDM rendah'.
Kemal Palevi
"Begitu kita turun ke jalan, kita menyampaikan aspirasi lewat demo, eh pemerintahnya WFH," tutur Kemal.
Praktik korupsi yang tak mengenal ampun, bahkan sampai menyentuh kuota haji, pun dikeluhkan Kemal.
"Ya udah lah. Balik makan warteg aja guys," pungkas komika 36 tahun itu.
Nada serius Kemal Palevi kali ini membuat sebagian pengikutnya 'kecewa' karena berharap ada punchline di akhir video.
Namun video tersebut juga mendapatkan dukungan luas dari warganet yang merasa Kemal mewakili isi hati mereka.
"Udah ditungguin sampai ujung, kirain ada punchline-nya," seloroh followers Kemal.
"Omongan lo sama ama yang di pikiran saya," sahut yang lain.