Postingan IG Suami Beby Tsabina Banjir Komentar Pedas, Imbas Ikut Rapat RUU TNI
Gosip

Keterlibatan Rizki Natakusumah, suami dari artis Beby Tsabina, dalam pembahasan Revisi Rancangan Undang-Undang (RUU) TNI di media sosial telah memicu gelombang protes dari warganet.
Namanya tercatat sebagai salah satu anggota Panitia Kerja (Panja) RUU TNI Komisi I DPR RI periode 2024-2029 yang tersebar di media sosial.
Rapat Panja RUU TNI yang berlangsung tertutup di Hotel Fairmont Jakarta sejak Sabtu (15/3/2025) memang sedang menjadi sorotan.
Baca Juga: Reza Arap Bantah Dukung Paslon 02 di Pilpres: Saya Minta Maaf..
Akibatnya, unggahan terakhir Rizki Natakusumah di Instagram (IG) pada 13 Maret lalu dibanjiri komentar pedas.
Unggahan tersebut sebenarnya memamerkan kedatangan Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, yang merupakan sahabat lama Rizki di Komisi I DPR periode sebelumnya.
Baca Juga: Pandji Pragiwaksono Bela Deddy Corbuzier soal RUU TNI: Dia Disuruh sama Atasannya
Namun komentar dalam unggahan Rizki justru dibanjiri kritik soal keterlibatannya dalam Rapat Panja RUU TNI.
Beragam komentar muncul, seperti: "Posting dong rapat di hotelnya bang," oleh akun @itstartswit***.
"Tolak RUU TNI Stop Rapat Tengah Malem," kata akun @lokalconn***.
"Dewan perwakilan rakyat apa yang gak berpihak kepada rakyat?" sindir akun @hereswhatumissed***.
Tidak hanya Rizki, akun Instagram Beby Tsabina juga menjadi sasaran kemarahan warganet.
Meskipun unggahannya hanya berisi foto perayaan ulang tahun Cassandra Lee, Beby tidak luput dari komentar negatif terkait sang suami.
"Suami lu gak jelas," tulis salah satu akun IG, meskipun banyak komentar serupa yang diduga telah dihapus oleh Beby.
Penolakan terhadap revisi RUU TNI dipicu kekhawatiran terhadap wacana dwifungsi yang memungkinkan anggota TNI menduduki jabatan sipil tanpa melepaskan jabatan militer mereka.
Hal ini dianggap sebagai ancaman terhadap reformasi, demokrasi, hak asasi manusia, dan negara hukum.
Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) juga turut menyuarakan penolakan serta mengkritik poin-poin dalam RUU TNI.
Di antaranya wacana perpanjangan masa pensiun, penempatan perwira aktif di jabatan sipil, dan perluasan jabatan sipil untuk perwira TNI di berbagai kementerian dan lembaga negara.
Meskipun Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Kementerian Pertahanan menegaskan bahwa tidak ada wacana dwifungsi, warganet tetap meminta keterbukaan rapat revisi RUU TNI.