Perasaan Atiqah Hasiholan Saat Ponakan Minta Mobil yang Jadi Objek Warisan
Gosip

Konflik terkait warisan antara Ratna Sarumpaet dan Husin Kamal masih terus bergulir. Husin sebelumnya telah melaporkan neneknya sekaligus ibu Atiqah Hasiholan tersebut atas dugaan penggelapan harta warisan.
Di antara objek warisan yang dipersengketakan, terdapat sebuah mobil. Atiqah kemudian memberikan pembelaan kepada ibunya dengan memaparkan kronologi pembelian kendaraan jenis Honda Odyssey itu.
Ratna Sarumpaet dan Atiqah Hasiholan
Baca Juga: Bernadya Klarifikasi Soal Potongan Video yang Buat Ibunya Dihujat Netizen
"Nih, kan kamu (Husin Kamal) masih kecil ya, padahal ibunya tuh tahu persis. Kamu waktu itu masih 10 tahun, cuma nggak tahu apa-apa sih, makanya pasti dia mendapatkan informasi. Oke, pada saat itu, setelah diberi rumah, kakak saya (Iqbal Alhady) beriktikad dibantu oleh ibu saya untuk memberikan mobil," beber Atiqah di Bareskrim Mabes Polri pada Selasa (24/12/2024) malam.
"Lengkap dong, ada rumah, ada mobil, tetapi karena waktu itu mau pakai cicil, pakai kredit mobil, kakak saya kan nggak bisa, ibu saya kenapa gitu waktu itu karena usia atau apa gitu saya lupa, akhirnya menggunakan nama saya, oke untuk cicilan tersebut," lanjutnya.
Baca Juga: 3 Aktor ini Dianggap Tertawakan Sandra Dewi perihal Kasus Korupsi Timah
Setelah pembayaran cicilan mobil berjalan, ibunda Husin Kamal, Atyah, mengajukan gugatan. Namun, Atiqah segera berupaya membatalkan gugatan tersebut karena namanya tertera dalam perjanjian kredit mobil.
"Oke, saya kasihlah cicilan tersebut, tapi kan sebulan atau setelah itu masuk gugatan ini, kakak saya langsung pisah waktu itu dan mobil itu buat dia, terus ngapain ada nama saya di situ? Akhirnya saya lapor untuk membatalkan, ya off course dari pihaknya menarik," imbuhnya.
Perpisahan antara kakaknya dan Atyah menjadi alasan Atiqah menghentikan kredit mobil, sekaligus membantah tuduhan pengancaman terhadap Husin Kamal.
"Tidak diancam, tapi namanya kredit mobil pasti ketika meminta saya. Tapi kan ada cara-caranya mereka agar diserahkan barangnya, mungkin bagi mereka itu ancaman, tapi itu bukan suruhan saya. Saya hanya bilang, kalau kredit itu disetop, silakan diambil. Dan yang mengambil itu bukan pihak bank, pihak bank menyuruh leasing ya itu untuk diambil," papar Atiqah..
Meskipun Husin Kamil menuding nilai aset yang digelapkan Ratna Sarumpaet mencapai puluhan miliar rupiah, Atiqah menekankan bahwa nilai mobil tersebut tidak seberapa jika dibandingkan dengan aset tanah Iqbal.
"Saya nggak bilang nggak seberapa ya, jangan salah. Yang saya bilang tadi nggak seberapa itu adalah mobil. Itu mobil tua, Honda Odyssey. Kalian tahu nggak? Itu ada mobil Honda Odyssey. Tapi nggak bilang nggak seberapa nilai tanah. Nilai tanah, ya tinggi. Tinggi ya, selain nilai tanah," jelas Atiqah.
Saat ditanya perihal total warisan Iqbal Alhady, Atiqah menegaskan bahwa kenyataannya tidak seperti yang dituduhkan oleh pihak Husin, dan pembagian warisan telah dilaksanakan secara adil.
"Bapak almarhum kakek, bapak saya meninggalkan 84 harta. Padahal kan dia sudah pegang penetapan pengadilan di mana 84 harta itu, itu dibagi dengan ahli waris dari 30 keluarga yang lain," bebernya.
"Termasuk gono-gini dari istri yang ketiga. Jadi, untuk yang keluarga Ibu Ratna Sarupahet, itu totalnya di bawah 20. Itu pun dibagi 4 lagi. Tapi kenapa yang dikembangkan yang harta 84?" tandas Atiqah keheranan.