Paula Verhoeven Jemput Paksa Anak-anak saat Baim Wong Tak Ada?
Me and Moms

Sebuah video yang dibagikan akun TikTok @xyzonemedia pada Kamis (16/4/2025) memperlihatkan wanita berjilbab mirip Paula Verhoeven.
Di keterangan video, dijelaskan bahwa Paula menjemput paksa anak-anaknya dari Baim Wong yang akrab disapa Kiano dan Kenzo.
"Paula Verhoeven diduga menjemput paksa kedua anaknya, Kiano Tiger Wong dan Kenzo Eldrago Wong, saat sedang berenang di Pondok Indah Mall pada 10 April 2025, sekitar pukul 17:30 WIB," terangnya.
Baca Juga: Ada Mahalini Hingga Marcell Darwin, 4 Artis Pilih Mualaf Sebelum Menikah
Baim Wong diceritakan sedang berobat ke Penang sehingga tidak ada di lokasi.
Dalam video tersebut, tampak Paula Verhoeven menggendong salah satu anaknya, entah Kiano atau Kenzo.
Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'
Anak Paula yang lain digendong pengasuhnya. Namun yang menjadi sorotan, anak-anak Paula terlihat enggan meninggalkan kolam renang sehingga menangis histeris.
Kendati begitu, warganet ramai membela Paula yang dirasa tidak akan 'menculik' anak-anaknya sendiri.
"Udah sore, anak gak mau selesai kalau udah main air apalagi berenang, situasi hujan, anak nangis, aku sebagai ibu-ibu membacanya seperti itu," komentar akun @Nuryani***.
"Cuaca udah gelap itu bentar lagi maghrib. Aturan jam 5 anak-anak harus udah balik rumah. Jadi harus dipaksa pulang, ngga dibolehkan di luar rumah," bela akun @Winw1***.
"Mau diambil paksa atau gimana ya itu ibunya dan ibunya berhak dong," kata aku
Sentimen bahwa Paula Verhoeven kemungkinan 'menculik' anaknya lantaran sudah lama dipisahkan oleh Baim Wong.
Sejak digugat cerai Baim pada September 2024 lalu, Paula tidak tinggal bareng anak-anaknya lagi.
Pertemuan Paula dan anak-anak berlangsung singkat dan hanya di hari-hari tertentu.
Bahkan Paula sempat mengaku kesulitan bertemu anak-anak meski dibantah oleh Baim.
Belum lagi pernyataan Baim yang menyebut anak-anak takut pada Paula sehingga video di atas sangat mungkin dinarasikan sebagai pemaksaan atau penculikan.