Novi Pilih Walk Out, Gara-Gara Agus Salim Minta Donasi 7 Turunan?
Gosip

Sikap Pratiwi Noviyanthi alias Novi walk out ketika mediasi dengan Agus Salim menjadi sorotan.
Keputusan Novi bahkan membuat Brian Praneda sebagai pengacara memutuskan untuk mengundurkan diri.
Denny Sumargo akhirnya angkat bicara mengenai keputusan Novi walk out tersebut.
Baca Juga: Ada Mahalini Hingga Marcell Darwin, 4 Artis Pilih Mualaf Sebelum Menikah
Lihat postingan ini di Instagram
Pasalnya Novi beralasan Denny Sumargo harus dilibatkan dalam kesepakatannya dengan Agus.
Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'
Melalui Instagram Story, Densu lantas mengungkap alasan Novi menolak menandatangani draf kesepakatan dengan Agus Salim.
"Kira-kira kalau lu dikasih klausul ini, lu bakal tanda tangan nggak?" tanya Densu sambil memberikan dua pilihan untuk di-voting followers-nya.
Pilihan tersebut adalah "Gas tanda tangan!" atau "Gas Pulang!" seperti yang dipilih Novi.
Teh Novi [Youtube]
Klausul yang dimaksud adalah pihak kedua (Novi) diminta melakukan penggalanagan donasi lanjutan apabila dana donasi sudah habis digunakan untuk biaya pengobatan pihak pertama (Agus).
Kesepakatan itu pun tidak boleh diakhiri salah satu pihak.
Yang bikin Denny Sumargo pun heran, ada kalimat dalam klausul yang meminta donasi tetap diteruskan apabila salah satu pihak meninggal dunia.
"...Tidak akan berakhir dengan meninggalnya salah satu pihak. Akan tetapi harus diteruskan dan wajib dipenuhi oleh para ahli waris atau penerima hak masing-masing," tulis Densu pada Selasa (26/11/2024).
Story Denny Sumargo
Menanggapi isi klausul di atas, Denny Sumargo menganggap pihak Agus Salim meminta donasi berlangsung selama tujuh turunan.
"Ini maksudnya berlaku 7 turunan ya?" tanyanya. Hasil vote di Instagram Densu pun mendukung Novi memang seharusnya walk out.
Sebelumnya Densu menegaskan berada di pihak donatur yang kebanyakan ingin uang mereka dikembalikan atau diberikan kepada pihak lain yang membutuhkan.
Bagaimana pendapatmu?