NewJeans Dilarang Beraktivitas Independen Tanpa ADOR, Bisa Didenda Rp11,8 M Per Pelanggaran
K-POP

Keputusan pengadilan lagi-lagi terpantau tak berpihak kepada member NewJeans (NJZ) terkait sengketa kontrak eksklusif mereka dengan Ador.
Pengadilan Distrik Pusat Seoul telah memutuskan bahwa NewJeans tidak diperbolehkan untuk melakukan aktivitas hiburan apa pun secara mandiri atau melalui pihak ketiga tanpa persetujuan ADOR.
Keputusan ini serta-merta memblokir grup tersebut dari terlibat dalam aktivitas apa pun tanpa keterlibatan ADOR yang menjadi agensi resmi mereka.
Baca Juga: Carmen H2H Ajak Member Icip Jajanan Indonesia, Ada Kue Lapis Hingga Martabak
Pada Jumat (30 Mei 2025), Divisi Perdata ke-52 Pengadilan Distrik Pusat Seoul mengabulkan sebagian permintaan ADOR untuk putusan pengadilan guna mempertahankan status kontrak yang ada. Melarang NewJeans menandatangani perjanjian periklanan terpisah.
Para anggota NewJeans dinyatakan tidak boleh terlibat dalam kegiatan hiburan secara mandiri atau melalui pihak ketiga apapun tanpa persetujuan atau izin ADOR terlebih dahulu.
Baca Juga: Hwasa MAMAMOO Ungkap Alami Burnout Hingga Insomnia
Ketentuan ini berlaku hingga putusan tingkat pertama dibuat terkait keabsahan kontrak eksklusif NewJeans dan ADOR.
Keputusan ini dibuat untuk mempertahankan status quo selama sengketa hukum yang sedang berlangsung antara NewJeans dan ADOR terkait kontrak eksklusif mereka.
Pengadilan juga memperkenalkan klausul denda yang mengharuskan NewJeans membayar 1 miliar KRW (sekitar Rp11,8 miliar) kepada ADOR.
Denda tersebut dibuat untuk setiap per pelanggaran yang dilakukan atas putusan pengadilan tersebut.
NewJeans Vs ADOR [Instagram]
Pihak Pengadilan memutuskan bahwa biaya pengajuan permohonan juga harus ditanggung oleh NewJeans.
Sebelumnya ADOR telah meminta pengadilan menerima permintaan mereka melarang NewJeans mengadakan kontrak promosi atau periklanan di luar agensi.
Namun kemudian NewJeans mengajukan keberatan atas putusan tersebut yang ditolak oleh pengadilan.
Meski begitu member NewJeans terpantau masih tak menerima keputusan tersebut dan terus keukeuh mengajukan keberatan.
Sidang kedua dalam gugatan utama antara NewJeans dan ADOR pun dijadwalkan akan digelar pada tanggal 5 Juni 2025 mendatang.