Mimi Peri Dituding Tak Puasa, Ini Klarifikasinya Soal Es Campur Viral
Gosip

Selebgram Mimi Peri kembali menjadi sorotan warganet. Kali ini, ia dihujat karena diduga tidak berpuasa setelah videonya viral di media sosial.
Dalam video tersebut, Mimi Peri terlihat menikmati es campur. Banyak yang terkejut karena momen itu terjadi di siang hari saat bulan Ramadan.
Tak sedikit warganet yang mempertanyakan tindakan Mimi Peri. Mereka menganggap hal itu tidak pantas, apalagi ia dikenal dengan konten membangunkan sahur.
Baca Juga: dr Richard Lee Soal Kartika Putri Sakit: Mudah-mudahan Bukan Azab
"Katanya bangunin sahur, kok malah makan di siang hari?" tulis salah satu warganet di kolom komentar.
Video tersebut pun langsung menyebar dengan cepat. Beragam komentar miring pun bermunculan di media sosial.
Baca Juga: Nikita Willy Pamer Naik Mobil Tanpa Sopir Bikin Deg-degan
Banyak yang merasa kecewa dengan Mimi Peri. Mereka menganggap ia memberi contoh yang kurang baik bagi pengikutnya.
Merespons hujatan yang datang, Mimi Peri akhirnya angkat bicara. Ia memberikan klarifikasi melalui akun Instagram pribadinya.
Menurut Mimi Peri, video tersebut diambil saat ia berbuka puasa. Ia menjelaskan bahwa waktu berbuka di tempatnya berbeda dari Jakarta.
"Netizen fitnah ya. Itu aku makan buka puasa di Kendari satu jam lebih dulu dari Jakarta," ungkap Mimi Peri, dikutip pada Senin (17/3/2025).
Ia juga meminta warganet agar tidak terburu-buru menilai. Mimi Peri menegaskan dirinya tetap menjalankan ibadah puasa.
"Jangan suka menebar fitnah. Alhamdulillah kemarin itu aku buka puasa di resto," tambahnya.
Unggahan Mimi Peri pun mendapat beragam tanggapan. Ada yang membela Mimi Peri, namun tak sedikit yang masih meragukannya.
Sebagai figur publik, Mimi Peri memang kerap menjadi sorotan. Setiap tindakannya selalu menarik perhatian warganet.
Klarifikasi Mimi Peri menjadi pengingat bahwa informasi di media sosial harus disaring terlebih dahulu. Jangan mudah terpancing emosi sebelum mengetahui kebenarannya.
Kini, Mimi Peri berharap klarifikasinya bisa meredakan hujatan. Ia pun berjanji akan lebih berhati-hati dalam membuat konten di masa depan.