Mesa Idol Akhirnya Tanggapi Tudingan 'Anak Titipan' di Indonesian Idol XIII
Gosip

Bintang tamu terbaru "Nebeng Boy New Era", Mesa Hira atau Mesa Idol, mengungkap fakta menarik mengenai silsilah keluarganya saat mengobrol dengan Boy William.
Dalam perbincangan yang diunggah pada Kamis (15/5/2025), Mesa mengungkapkan bahwa ia memiliki hubungan sepupu dengan Fajar Idol berdasarkan garis keturunan nenek dari ibunya.
Keluarga yang sangat besar membuat keduanya tak saling mengenal sebelum momen family visit di karantina "Indonesian Idol".
Baca Juga: Ayu Ting Ting Rilis Lagu Cinta Bareng Boy William, Liriknya Wakili Perasaan?
Boy William juga menyinggung isu sensitif yang menerpa Mesa, yakni tudingan adanya "orang dalam" untuk melancarkan jalannya di "Indonesian Idol".
Tudingan ini mencuat dari komentar Dessy Paramita yang menyiratkan adanya kecurangan berdasarkan latar belakang keluarga Mesa.
Baca Juga: Betrand Peto Minta Jangan Jodoh-Jodohin Sarwendah Sama Boy William
Soal gosip tersebut, Mesa awalnya tahu karena ramainya pencarian informasi mengenai pekerjaan ayahnya di media sosial.
Dengan suara lirih, Mesa kemudian mengungkap fakta yang belum pernah ia bagikan kepada publik soal sang ayah.
Mesa Idol lantas menyatakan bahwa ayahnya telah meninggal dunia sejak ia berusia dua bulan.
"Jujur ya, ini mungkin aku belum menceritakan ke siapa pun. Ayahku udah nggak ada (sejak Mesa) umur dua bulan," beberl Mesa.
"Aku belum pernah ngelihat ayahku sama sekali," ungkap Mesa, tampak emosional.
Mesa mengaku sedih dan tak habis pikir bagaimana ada orang bisa membuat asumsi demikian tanpa mengetahui kebenarannya.
Meskipun begitu, Mesa tidak terpancing dan memilih fokus pada perjalanannya di "Indonesian Idol" season XIII.
Mesa berusaha untuk tidak selalu mempedulikan komentar negatif dan lebih menjadikannya sebagai motivasi untuk terus berkembang.
Mesa juga bercerita tentang perjuangannya mengatasi rasa tidak percaya diri. Ia belajar dari setiap kritik yang diterimanya selama kompetisi.
"Sebelum aku masuk Spekta, aku anaknya dibilang kaku, suka menutupi diri, public speaking aku kureng. Dari saran-saran mereka, aku belajar. Dan aku memperbaiki semua sebisaku," tutup Mesa.