Kim Junsu Diperas 101 Kali Total Kerugian Rp9 Miliar, Agensi Klarifikasi

Usai sukses konser dengan JX, Kim Junsu kesandung skandal gegara dugaan diperas seseorang.

Hal ini dilaporkan Munhwa Ilbo pada Jumat (15/11) bahwa ada seorang wanita berinisial A, seorang BJ AfreecaTV melakukan pemerasan dengan nominal miliaran.

Dia memeras 840 juta KRW (~ $600.000 USD) atau sekitar Rp9 miliar dalam bentuk uang tunai dan barang berharga.

Baca Juga: Tur Pertama Kalinya, ZEROBASEONE Bakal Konser di Indonesia Oktober 2024

Kasus ini sudah ditangani pihak berwajib. Terpantau pada Rabu (13/11), Kepolisian Provinsi Gyeonggi Utara mengeluarkan surat perintah penangkapan A.

Karena laporan yang dianggap melebar hingga ditangani pihak berwajib, netizen pun penasaran isi rekaman hingga dia diancam hingga miliaran rupiah.

Agensi Kim Junsu, Palmtree Island memberikan klarifikasi mengenai persoalan yang menimpa artis mereka.

Baca Juga: Hobi Mahal Youtuber Antonius Soedjono, Ada Statue Iron Man Seharga Lebih dari Rp200 Juta

"Kami ingin menyampaikan pernyataan resmi kami mengenai laporan terkini tentang Kim Junsu," tulis agensi secara tertulis.

"Seperti yang dilaporkan, 'A' merekam percakapan dengan Kim Junsu dengan maksud yang melanggar hukum dan mengancam akan menyebarkan rekaman tersebut di media sosial," sambungnya.

Agensi mengungkapkan Junsu adalah korban pemerasan dan apa yang dilakukan pelaku tidak akan merusak citra artisnya.

"Lebih jauh lagi, hanya karena fakta bahwa Kim Junsu adalah selebriti, 'A' terus menerus mengancam sambil memanfaatkan status selebritinya," kata Junsu

"Kami ingin menekankan bahwa Kim Junsu jelas korban dalam kasus ini. Kim Junsu memutuskan untuk menempuh jalur hukum," lanjutnya.

Rupanya kasus ini telah terjadi sebelum pandemi tepatnya pada 2019 di mana Junsu berkenalan dengan 'A'.

'A' memeras dengan rekaman pembicaraan yang direkam pada September 2020. Junsu diancam bakal disebarluaskan rekaman itu di media sosial.

Nggak main-main, 'A' memeras Kim Junsu sebanyak 101 kali hingga total memeras mencapai 840 juta KRW alias Rp9 miliar dari sang musisi.

Selama penyelidikan, 'A' dilaporkan mengakui bahwa kejahatan itu dilakukan untuk mendapatkan dana guna membeli narkoba.

Faktanya, 'A' saat ini sedang diadili atas pelanggaran narkoba terpisah di Pengadilan Distrik Pusat Seoul.