Kalender Jawa Weton Selasa 28 Oktober 2025, Jangan Lewatkan Hari-Hari Baik Ini
Hari ini, Selasa, 28 Oktober 2025, bertepatan dengan hari Selasa Pon, 6 Jumadilawal 1959 dalam Kalender Jawa. Sementara pada kalender Hijriah, hari ini bertepatan dengan tanggal 6 Jumadilawal 1447 H.
Neptu Selasa Pon
Orang yang lahir pada weton Selasa Pon memiliki jumlah neptu 10 (Selasa = 3, Pon = 7). Kombinasi hari dan pasaran ini dalam tradisi Jawa sering dikaitkan dengan energi yang dinamis namun juga berhati-hati, serta kemampuan untuk menolong dan berdiri mandiri.
Baca Juga: Kalender Jawa Weton Minggu 26 Oktober 2025, Ketahui Hari Baik Agar Rezeki Moncer
Karakter / Watak Umum
Kalender Jawa Weton Selasa Pon
Beberapa ciri yang sering dikaitkan dengan weton Selasa Pon:
Baca Juga: Kalender Jawa Weton Senin 27 Oktober 2025, Cek Hari Terbaik untuk Memulai Usaha!
-
Sering dianggap memiliki jiwa kemanusiaan yang tinggi: penyayang, mampu melihat keadaan orang lemah, serta memiliki kejujuran yang kuat.
-
Bersifat bersemangat, komunikatif, dan punya wawasan luas: mereka cenderung ingin mengembangkan diri dan aktif bergerak.
-
Namun, sisi negatif yang juga muncul: mudah marah bila merasa diperlakukan tidak adil, cenderung tertutup dalam hal emosional, dan terkadang keras kepala atau mudah membantah.
-
Mereka juga kadang memiliki kecenderungan untuk “menunjukkan” apa yang dimiliki—keinginan untuk dihormati atau diakui bisa muncul.
-
Kelebihannya: loyalitas, keteguhan hati, rasa tanggung-jawab. Kekurangannya: kurang sabar dalam hal yang melibatkan ketidakadilan atau kebohongan.
Hari Baik
Kalender Jawa Weton Selasa Pon
Untuk orang dengan weton Selasa Pon, hari-hari yang sering disebut sebagai hari keberuntungan / hari baik adalah:
-
Jumat Kliwon — disebut sebagai salah satu hari paling menguntungkan bagi Selasa Pon untuk memulai usaha besar atau acara penting.
-
Sabtu Wage — hari yang dianggap bagus untuk menunjukkan kemampuan, memperlebar jaringan, atau mengambil langkah terbaru.
-
Minggu Pahing — dinilai hari yang cocok untuk menata ulang diri, memperkuat fondasi, atau menyelesaikan urusan penting yang tertunda.
-
Tambahan hari baik lainnya yang muncul: Senin Wage, Selasa Kliwon, atau Rabu Legi — bergantung pada konteks acara dan sumber tradisi.
Dengan memilih hari-hari tersebut untuk kegiatan penting (misalnya pernikahan, pembukaan usaha, pindah rumah), digambarkan bahwa orang Selasa Pon dapat memaksimalkan energi positifnya.
Pekerjaan yang Cocok
Karena karakter Selasa Pon yang memiliki kombinasi semangat, komunikasi, rasa tanggung jawab dan jiwa sosial, pekerjaan yang cocok antara lain:
-
Wirausahawan / pedagang mandiri — cocok karena mereka punya dorongan untuk maju dan mampu menjalin relasi; cocok untuk menjalankan usaha sendiri.
-
Profesi yang membutuhkan keberanian dan komunikasi — seperti marketer, sales, promotor, atau bidang yang mengharuskan menjangkau banyak orang.
-
Bidang kreatif / ekspresi / pelayanan masyarakat — karena sisi sosial-empatik dan kemampuan berbicara/menyampaikan yang baik, mereka bisa unggul di layanan publik, seni, komunitas.
-
Profesi yang menuntut keteguhan hati dan adaptasi — misalnya profesional dalam lingkungan yang dinamis, atau pekerjaan yang memerlukan perubahan cepat.
Sebaliknya, pekerjaan yang terlalu berkutat dalam rutinitas monoton dan tanpa kesempatan pengembangan mungkin kurang cocok karena bisa membuat orang Selasa Pon merasa terbatas.
Jodoh
Dalam tradisi primbon Jawa, kecocokan jodoh bukan hanya soal perasaan tapi juga hitungan neptu. Untuk weton Selasa Pon (neptu 10), beberapa weton pasangan yang sering disebut cocok secara spesifik:
-
Kamis Legi — neptu pasangan sering disebut 13; kombinasi 10 + 13 = 23 dikatakan masuk kategori “tiba sanggar waringin”, yang menurut primbon membawa keharmonisan dan rumah tangga yang langgeng.
-
Senin Legi — neptu 9; dipandang sebagai pasangan yang serasi dan mendukung bagi Selasa Pon.
-
Sabtu Wage — neptu 13; juga muncul sebagai salah satu pilihan jodoh yang dikatakan harmonis.
-
Minggu Kliwon — neptu 13; juga sering disebut sebagai pasangan yang melengkapi karakter Selasa Pon.