Joko Anwar Soroti Pengeluaran Negara Abis Rp11 Miliar Untuk Glamping: Gila
Flexing

Sutradara dan penulis naskah Joko Anwar lagi-lagi menyoroti polemik politik di pemerintahan pada Rabu (12/2).
Kali ini pengeluaran negara membiayai event orientasi kepemimpinan mencapai Rp11 miliar.
Joko Anwar mengeluarkan reaksi mengetahui dana yang dibutuhkan hingga belasan miliar dengan mengumpulkan 503 pemimpin daerah di Magelang.
Baca Juga: Ada Mahalini Hingga Marcell Darwin, 4 Artis Pilih Mualaf Sebelum Menikah
Reaksi ini muncul menanggapi tweet Dandhy Laksono di hari yang sama.
Dia mengunggah surat edaran dengan menghitung jumlah pengeluaran untuk 8 hari glamping di Magelang.
Glamping 8 hari di Magelang: 34 gubernur + 380 bupati + 89 walikota = 503 orang.
Biaya akomodasi dan konsumsi: Rp 2.750.000 per orang per hari.PT Lembah Tidar Indonesia 503 x 2.750.000 x 8 = Rp11 miliar*
Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'*belum termasuk ajudan dan staf pic.twitter.com/IxHwagQdmo
— Dandhy Laksono (@Dandhy_Laksono) February 12, 2025
"Glamping 8 hari di Magelang: 34 gubernur + 380 bupati + 89 walikota = 503 orang," tulis Dandhy.
Biaya akomodasi dan konsumsi: Rp 2.750.000 per orang per hari. PT Lembah Tidar Indonesia: 503 x 2.750.000 x 8 = Rp11 miliar," sambungnya.
Menariknya, pengeluaran yang mencapai RP11 miliar itu ternyata belum termasuk ajudan dan staf.
Dandhy menuliskan hal tersebut mengacu pada ucapan presiden Prabowo Subianto yang menghindari seremoni.
Namun nyatanya pemerintah bakal menggelar event glamping yang menghabiskan dana hingga belasan miliar.
postingan Joko Anwar
Mengetahui hal tersebut, Joko Anwar pun merepost dan menanggapi cuitan Dandhy.
"Gila gila gila," kata Joko.
Sebenarnya ini bukan kali pertama Joko menyoroti polemic yang terjadi di Tanah Air.
Sebelumnya dia juga merepost banyak berita soal elpiji yang menipis di mana-mana sehingga banyak orang mengantre.
Joko juga memposting video lawas antrean bensin di masa lampau yang terjadi lagi tahun ini.