Joko Anwar Pertanyakan Alasan Warga Sukabumi Takut dengan Ibadah Agama Lain
Gosip

Sutradara kenamaan Joko Anwar ikut mengomentari video viral yang memperlihatkan kerumunan massa mengamuk di sebuah gedung.
Gedung tersebut diduga sebagai gereja lantaran memperlihatkan penurunan lambang salib dan teriakan "Bakar!" dari puluhan orang.
Video yang dibagikan oleh Joko Anwar melalui akun Instagram Story-nya pada Senin, 30 Juni 2025, berasal dari akun Instagram @buletinmedan.
Baca Juga: Ada Mahalini Hingga Marcell Darwin, 4 Artis Pilih Mualaf Sebelum Menikah
Dengan judul "Viral! Warga Sukabumi Geruduk Rumah yang Diduga Dijadikan Gereja, Begini Faktanya" akun @buletinmedan menyebut gedung itu dijadikan gereja tanpa izin.
Menanggapi insiden tersebut, Forkopimcam bersama tokoh agama setempat segera bermusyawarah.
Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'
Berdasarkan keterangan Kaban Kesbangpol Kabupaten Sukabumi, gedung yang dirusak faktanya bukan gereja, melainkan tempat tinggal.
Warga secara spontan merusaknya karena pernah dijadikan tempat ibdah sebelumnya.
Musyawarah menghasilkan kesepakatan bahwa warga harus mengganti kerusakan yang telah mereka timbulkan.
Melihat kejadian ini, Joko Anwar menyatakan keheranannya.
"Takut sama ibadah agama lain, kenapa?" tulis Joko Anwar di Instagram Story-nya.
Di sisi lain, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ikut bertanggung jawab dengan membantu renovasi rumah korban sebesar Rp100 juta.
Sikap Dedi Mulyadi justru ditentang warganet. Mereka menginginkan solusi yang membuat hal yang sama tak akan terulang lagi.
"Usut, tangkap, penjarakan, sebarkan muka-muka pelaku intoleran," pinta akun @its_reald***.
"Tuntasnya di sebelah mana kang? Ini masalah sudah ada di akar rumput terkhusus di Jawa Barat," sahut akun @marojahan_v***.
"Mohon untuk setiap tangan tangan warga yang merusak dan mulut-mulut yang memprovokasi, dapat diproses secara hukum juga mengingat hal demikian bisa saja terjadi kembali," tegas akun @wullurpie***.