Jennie BLACKPINK Akui Sulit Kerja Bareng Dirinya, Perfeksionis?
K-POP

Jennie BLACKPINK kini tengah disibukkan dengan aktivitas solonya. Termasuk pengerjaan album solonya yang akan datang.
Baru-baru ini Jennie berbagi cerita mengenai etos kerjanya yang luar biasa dalam berkarya di bidang apapun.
Karena itu, idol K-pop global satu ini juga menemui kesulitan untuk menemukan orang dengan passion kerja yang sama.
Baca Juga: Ada Mahalini Hingga Marcell Darwin, 4 Artis Pilih Mualaf Sebelum Menikah
Lihat postingan ini di Instagram
Jennie pun mengakui bahwa sulit tak sedikit orang yang mengalami kesulitan saat bekerja dengan standarnya.
Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'
Hal itu diungkap Jennie selama interview dengan Billboard baru-baru ini. Di mana Jennie juga berbagi cerita mengenai berbagai hal.
Rap line BLACKPINK ini mengungkap sulitnya merumuskan jaringan kreatif baru setelah selama ini hanya bekerja bareng satu produser saat berada di grup.
"Awalnya saya banyak berjuang. Selama beberapa bulan, saya katakan, saya hanya memaksakan diri. Memasuki ruangan yang dipenuhi orang-orang baru," ungkap Jennie.
Jennie BLACKPINK Bahas Soal Etos Kerja [Instagram]
"Dan akhirnya, kami sampai pada titik di mana saya menemukan sekelompok orang baik yang saya kenal. Baik secara sonik maupun sebagai teman," sambungnya.
Jennie juga menjelaskan bagaimana dirinya harus belajar berkompromi dengan orang lain selama proses pengerjaan album solonya.
Suatu hal yang sulit bagi Jennie yang tampaknya memiliki sikap perfeksionis dalam berkarya. Namun diakuinya bahwa hal itu menjadi pengalaman yang sulit namun juga memuaskan.
"Ini adalah pertarungan antara saya, diri saya sendiri, dan saya tidak mudah diyakinkan," beber Jennie.
Lihat postingan ini di Instagram
"Tidak mudah bekerja dengan saya. Saya membutuhkan ini. Saya menginginkan ini," lanjut idol kelahiran 1996 ini.
Namun tampaknya semua proses tersebut telah berhasil melahirkan karya sempurna untuk album solo Jennie yang akan datang.
Album solo perdana Jennie ini digambarkan sebagai sebuah proses instropeksi dan penemuan jati diri.
Sementara itu menurut Jennie album tersebut adalah tentang "apa yang telah saya alami, apa yang saya pahami, atau apa yang saya inginkan dalam hidup saya."