Jefri Nichol Terseret Kasus Dugaan Pengeroyokan dan Penganiayaan
Gosip

Aktor Jefri Nichol yang sedang mempersiapkan film terbarunya 'Aku Jati Aku Asperger' malah menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan.
Hal itu dilakukan pada Senin (28/10). Nurma Dewi selaku PLH Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan membeberkan kabar itu.
Jefri Nichol menjalani pemeriksaan dengan menjawab 20 pertanyaan selama dua jam.
Baca Juga: Pernah Ditabrak Pemabuk, El Rumi Ingat Posisi Ahmad Dhani dan Maia Estianty
"Betul, hari ini dari penyidik Polres Jakarta Selatan sudah meminta keterangan dari JN," kata Nurma.
"Jadi kasus yang dilaporkan dugaan pengeroyokan dan penganiayaan berdasarkan pasal 172 atau 351 KUHP," sambungnya.
Nurma mengatakan Jefri merupakan saksi dalam kasus tersebut. Dia dinilai melihat terjadinya kasus dugaan penganiayaan itu.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Sarapan di Jakarta Pusat yang Legendaris, Cocok Buat yang Mengurangi Nasi
"Dia saksi, penyidik menjelaskan JN saksi yang melihat kasus terjadi," ucap Nurma.
"Dia dipanggil untuk dimintai keterangan. Kata Penyidik, JN ada di lokasi atau melihat kejadian," lanjutnya.
Nurma menambahkan kasus ini masih mencari pelaku utamanya. Korban kasus dugaan penganiayaan itu berinisial BPY dan dilaporkan oleh HM.
"Yang melaporkan HM. Yang melakukan masih Lidik. Penyidik cari barang bukti dan mencari siapa pelakunya," papar Nurma.
Lihat postingan ini di Instagram
Karena masih fokus pada mencari pelaku utama, polisi menjadwalkan beberapa pemeriksaan pada saksi lain.
"Ke depan masih dijadwalkan pemeriksaan saksi," ucap Nurma.
Sebelum kasus ini, Jefri kerap naik pitam dan mengajak orang lain duel. Bahkan dia juga mengajak netizen adu tinju.
Namun kali ini, Jefri hanya sebagai saksi yang dinilai berada di lokasi dan mengetahui apa yang terjadi pada kasus tersebut.
Di sisi lain, film terbaru Jefri Nichol bertajuk 'Aku Jati Aku Asperger' bakal tayang pada 31 Oktober.