Jaja Miharja Perjuangkan Kesembuhan, Rela Hindari Makanan Favorit Demi Kesehatan
Gosip

Penyanyi dan aktor legendaris, Jaja Miharja, membagikan kabar baik mengenai kondisi kesehatannya.
Setelah sempat dirawat karena infeksi usus dan ginjal, Jaja menyatakan bahwa kini kesehatannya telah pulih hingga 95 persen.
"Sekarang udah mulai baik nih. Sudah 95 persen lah, ayah jalan juga bisa sebetulnya, cuma sampai situ harus berhenti, berdiri enggak bisa lama, tapi kalau ngitung (duit) tahu," ujar Jaja di Tebet pada Rabu (27/8/2025).
Baca Juga: Jaja Miharja Dapat Tanda Kehormatan dari Presiden Prabowo: Ini Tanggung Jawab Besar
Meskipun masih menggunakan kursi roda untuk mobilitas, Jaja merasa kondisi kakinya sudah jauh membaik.
Dia pun optimis bisa segera pulih total.
Baca Juga: Jaja Miharja Dilarikan ke RS, Begini Kronologi Hingga Kondisi Terkininya
Meski pernah tidak sadarkan diri dan harus menjalani perawatan intensif, Jaja Miharja tidak kehilangan semangatnya untuk kembali berkarya.
Pria 84 tahun ini mengaku masih sanggup berakting, "Masih boleh (main film), baca naskah masih oke," tutur Jaja.
Namun, Jaja menyadari adanya keterbatasan fisik.
Dia meminta doa agar bisa segera pulih sepenuhnya.
"Doain ayah supaya sehat ya. Ayah biar bisa bakti lagi sama masyarakat, biar bisa syuting lagi. Sekarang syuting juga udah bisa nih. Tapi janji, lu kalau pake gue, gue enggak bisa jalan jauh," ujar Jaja.
jaja-miharja-rumpi
Jaja menduga penyakit yang dideritanya saat ini, terutama masalah kaki, merupakan akibat dari kebiasaan bekerjanya di masa lalu.
Dia mengaku hampir tidak pernah duduk saat bekerja, yang menyebabkan terjadinya penggumpalan darah di kakinya.
"Ini ayah dulu waktu mudanya ayah enggak pernah duduk kalau kerja. Jadi ada darah yang ngegumpal," ungkap Jaja.
Jaja pun masih rutin menjalani kontrol ke dokter.
Dia menjelaskan bahwa jika dalam enam bulan kondisinya tidak membaik, dokter berencana melakukan tindakan lanjutan, yaitu laser pada kakinya hingga paha.
Namun Jaja optimistis hal itu tidak perlu dilakukan karena kondisinya terus membaik.
Selain itu, Jaja juga harus menjalani pola makan ketat.
Dia harus rela meninggalkan makanan favoritnya, yaitu daging kambing, sesuai anjuran dokter.
"Dilarangnya (makanan) yang kita benci lagi, enggak boleh makan kambing kesayangan gue. Dokter bilang jangan makan kambing," pungkas Jaja.