IU Tanggapi Ejekan Gegara Traktir Demonstran Pemakzulan Yoon Suk Yeol

Penyanyi dan aktris ternama Korea Selatan, Lee Ji-eun, yang lebih dikenal dengan nama panggung IU, akhirnya angkat bicara mengenai rumor yang beredar luas di kalangan penggemar dan warganet terkait dugaan sentimen politik 'kiri' yang melekat pada dirinya. 

Isu ini mencuat setelah beredar kabar bahwa IU pernah memberikan dukungan berupa makanan dan minuman kepada para demonstran yang melakukan aksi pemakzulan terhadap Presiden Korea Selatan saat itu, Yoon Seokyeol.

Akibat tindakan tersebut, sebagian oknum mulai mengejeknya dengan istilah 'KirIU' (kombinasi dari kata 'Kiri' yang merujuk pada golongan politik kiri dan nama panggungnya, IU). Julukan ini kemudian menjadi perbincangan hangat dan menimbulkan berbagai spekulasi mengenai pandangan politik sang bintang.

Baca Juga: IU dan Byun Woo Seok Bakal Jadi Pasangan di '21st Century Prince's Wife'

Dalam sebuah wawancara eksklusif yang baru-baru ini dirilis, IU akhirnya memberikan tanggapannya terkait rumor dan julukan yang dialamatkan kepadanya. 

Dengan nada tenang namun tegas, IU mengakui bahwa dirinya tidak sepenuhnya merasa senang dengan julukan tersebut.

"Jika ditanya apakah saya merasa kesal dengan julukan tersebut, saya tidak akan menampik. Namun, saya sendiri tidak pernah melihat video yang secara gamblang mengatakan bahwa saya ini kiri. Saya juga tidak pernah berpikir, 'Kenapa sih orang-orang ini terus menggunakan namaku?’ Saya tidak pernah berpikir begitu,'" kata IU. 

Baca Juga: IU Sakit Hati Pertama Kali Disoraki Penonton saat Debut di Acara TV

Dalam keterangannya, IU mengemukakan bahwa fenomena rumor merupakan aspek yang tak terhindarkan dalam kehidupannya sebagai figur publik. 

Ia berhipotesis bahwa tingginya minat masyarakat terhadap dirinya dapat menjadi faktor pemicu timbulnya spekulasi. Kendati demikian, ia mengingatkan akan perlunya menjaga proporsi dalam atensi publik guna menghindari berbagai misinterpretasi. 

Berkaitan dengan hal ini, pihak agensinya juga mengambil pandangan bahwa isu ini memerlukan penanganan yang serius dan langkah-langkah korektif.

Terkait pertanyaan apakah ia merasakan adanya amarah atau dendam terhadap orang-orang yang memulai rumor, IU menyatakan, "Jika saya bilang bahwa selama hidup, saya tak pernah menyimpan dendam, tentu saja bohong ‘kan?"

"Tapi jika kita membandingkan perbuatan jahat dan buruk, rasanya ada lebih banyak orang yang memperlakukan saya dengan baik, bahkan ketika saya pikir saya tidak layak diperlakukan sebaik itu. Saya tak pernah menyangka bahwa ada orang yang mendukung dan mencintai saya sebesar dan selama ini," lanjutnya.