Inikah Konten Lita Gading yang Dilaporkan Ahmad Dhani ke Polda?

Musisi senior Ahmad Dhani mendatangi Polda Metro Jaya untuk melaporkan psikolog Lita Gading atas dugaan eksploitasi anak dan pencemaran nama baik.

Laporan ini terkait dengan konten video yang dibuat Lita Gading mengenai putri Ahmad Dhani dan Mulan Jameela, Safeea Ahmad (SA).

Ahmad Dhani tidak sendiri, tetapi didampingi oleh putra sulungnya, Al Ghazali, yang juga turut membela adik sambungnya sebagai korban perundungan di media sosial.

Baca Juga: Pernah Ditabrak Pemabuk, El Rumi Ingat Posisi Ahmad Dhani dan Maia Estianty

Al Ghazali bahkan siap menjadi saksi dalam kasus ini.

Hingga laporan terdaftar dengan nomor LP/B/4759/VII/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA, Lita Gading belum menghapus video yang menjadi dasar laporan tersebut.

Ahmad Dhani dan Al Ghazali [Instagram]

Baca Juga: Maia Estianty Becandain Panggilan Sayang Alyssa Daguise ke Al Ghazali

Video Lita Gading yang dipermasalahkan itu diunggah pada 20 Juni 2025 dengan menampilkan foto Mulan Jameela dan SA.

Dalam videonya, Lita Gading juga membahas jejak digital Mulan Jameela yang masih melekat dengan stigma "pelakor" (perebut laki orang).

"Walaupun katanya ibunya bukan pelakor, namun sudah stigma orang, hal itu sudah tertanam di dalam diri Mulan. Kasihan kan. Jejak digital juga enggak bisa dihapus," tuturnya.

Meskipun membahas masa lalu orang tuanya, Lita Gading juga memberikan saran kepada Safeea untuk tetap berpikiran positif.

"Karena bagaimana pun buruknya orangtua kamu adalah orangtuamu," kata Lita Gading.

Sebagai psikolog, Lita Gading menyarankan Safeea untuk bersekolah di luar negeri agar perkembangan jiwanya tidak terganggu oleh stigma negatif netizen di Indonesia.

"Mudah-mudahan kamu tetap tegar ya. Walaupun kamu merasa bahwa kamu adalah orang yang mungkin tidak beruntung dalam hal ini, namun bagaimana pun mereka adalah kedua orangtua kamu," tandasnya.

Unggahan Lita Gading ini kembali memicu beragam komentar dari warganet.

Ada yang mendukung laporan Ahmad Dhani, menyebut video Lita sebagai "barang bukti" dan melontarkan sindiran.

"Kamu itu dokter apaan sih? Sukanya kok numpang tenar atas aib orang. Gak pantes jadi dokter," imbuh @contributor2***.

Namun, banyak pula yang membela Lita Gading, menganggapnya berbicara sebagai profesional.

"Gak salah dia kan bicara sebagai dokter psikolog," kata @marisa.m.omb***.