Hwasa MAMAMOO Pernah Dipaksa Turunkan Berat Badan Berujung Anoreksia
K-POP

Sudah jadi rahasia umum di kalangan K-popers soal sisi gelap kehidupan para idol K-pop. Kini Hwasa MAMAMOO berbagi cerita mengenai pengalamnnya melewati masa-masa kelam tersebut.
Salah satu yang paling ekstrim dalam kehidupan idol, terutama wanita adalah soal diet ketat. Mereka harus menjaga berat badan tetap pada angka tertentu yang kadang tak masuk akal.
Hal itu pula lah yang pernah dialami Hwasa dan member MAMAMOO sejak mereka masih jadi trainee.
Baca Juga: Carmen H2H Ajak Member Icip Jajanan Indonesia, Ada Kue Lapis Hingga Martabak
Lihat postingan ini di Instagram
Bahkan Hwasa mengaku sampai menderita anoreksia karena tuntutan ekstrem tersebut. Pengakuan itu disampaikan Hwasa baru-baru ini di acara "Body Documentary".
Baca Juga: Hwasa MAMAMOO Ungkap Alami Burnout Hingga Insomnia
Dikenal karena tubuhnya yang sehat, Hwasa mengaku bahwa dirinya juga pernah mengalami masa-masa sulit.
Hwasa bahkan sampai menderita gangguan makan anoreksia saat masih menjadi trainee.
Idol kelahirn 1994 ini kemudian membongkar cerita miris saat ia dan member MAMAMOO harus menurunkan berat badan jelang debut.
Hwasa MAMAMOO Ungkap Pernah Derita Anoreksia [Instagram]
Balum lagi ada banyak tuntutan lain menyangkut visual yang dibebankan agensi kepada mereka.
"Saya tidak makan apa pun saat itu, karena saat itu saya harus bekerja keras, dan saya tidak tahu apa yang harus dilakukan," ungkap Hwasa.
"Semua orang mengatakan itu, dan bahwa saya harus melakukan itu untuk debut," sambungnya.
Hwasa dan rekan segrupnya sampai harus melakukan tindakan ekstrem demi bisa mengurani berat badan mereka sebelum bisa debut.
Lihat postingan ini di Instagram
"Pada hari kami menimbang berat badan, semua anggota pergi ke apotek dan membeli obat untuk membersihkan bagian dalam tubuh (diuretik)," bongkar Hwasa.
"Kami akan mengeluarkan semuanya, lalu menimbang berat badan," sambung sang idol.
Saat akhirnya Hwasa mencoba makan sesuatu yang dia inginkan secara diam-diam, ia malah merasa stres, marah dan bersalah sekaligus.
Hal itulah yang akhirnya membawa Hwasa menderita gangguan anoreksia.