HEBOH! Isu Gugatan Cerai Raisa, Berikut Deretan Kontroversi Kelam Hamish Daud
Dunia hiburan Tanah Air kembali dihebohkan oleh isu tak sedap yang menerpa pasangan selebriti papan atas, penyanyi Raisa Andriana dan suaminya, Hamish Daud. Kabar mengenai keretakan rumah tangga mereka, bahkan dugaan bahwa Raisa telah mendaftarkan gugatan cerai ke pengadilan, mendadak viral dan menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial.
Spekulasi ini mencuat setelah publik menyadari lenyapnya unggahan foto perayaan ulang tahun pernikahan (anniversary) yang sebelumnya diunggah oleh Hamish di akun Instagram pribadinya. Tindakan ini sontak memicu beragam asumsi di kalangan warganet, yang mulai menduga bahwa bahtera rumah tangga pasangan yang menikah pada tahun 2017 ini sedang berada dalam kondisi tidak harmonis.
Meskipun isu ini telah menggemparkan jagat maya, hingga saat ini belum ada keterangan resmi apa pun dari pihak Raisa maupun Hamish Daud terkait status hubungan mereka. Keduanya memilih untuk tetap bungkam, membiarkan spekulasi publik terus bergulir liar.
Baca Juga: Hamish Daud Laporkan Pencemaran Nama Baik, Ini 6 Sumber Penghasilannya
Deretan Kontroversi Hamish Daud Kembali Diperbincangkan
Bersamaan dengan santernya isu perpisahan ini, masa lalu Hamish Daud yang sempat menuai kontroversi beberapa waktu lalu juga kembali menjadi sorotan tajam. Tak sedikit warganet yang mulai menghubung-hubungkan deretan kontroversi ini sebagai potensi pemicu retaknya hubungan pernikahan mereka. Berikut adalah rangkuman dua kontroversi besar yang pernah menyeret nama Hamish Daud.
Baca Juga: Sumber Kekayaan Hamish Daud di Tengah Isu Cerai, Bukan Hanya dari Artis!
1. Dugaan Penunggakan Gaji Karyawan Startup Octopus
Hamish Daud [Youtube]
Kontroversi pertama melibatkan keterlibatan Hamish Daud dalam pendirian perusahaan startup Octopus. Perusahaan ini bergerak di bidang pengelolaan dan daur ulang sampah, dengan visi mengubah limbah menjadi produk bernilai jual. Hamish Daud diketahui sempat menjabat sebagai Chief Marketing Officer (CMO) dan Co-Founder di perusahaan ini.
Namun, perusahaan yang seharusnya membawa dampak positif terhadap lingkungan ini justru terseret masalah internal serius. Pada akhir tahun 2023, beredar luas kabar di media sosial, khususnya X (sebelumnya Twitter), yang menuding Hamish dan petinggi Octopus lainnya tidak membayarkan gaji karyawan selama berbulan-bulan.
Kabar ini diperkuat oleh unggahan tangkapan layar yang diduga merupakan percakapan internal karyawan Octopus yang mengeluhkan hak-hak mereka yang tidak terpenuhi. Yang lebih memicu kemarahan publik, dalam unggahan tersebut, Hamish disindir karena dituduh malah asyik berlibur di tengah kondisi keuangan perusahaan yang sedang bermasalah dan hak karyawan yang terabaikan.
Meskipun demikian, pihak manajemen Octopus sempat memberikan klarifikasi bahwa masalah gaji adalah tanggung jawab CEO dan pemegang saham mayoritas, bukan Hamish Daud yang saat itu menjabat sebagai CMO. Hamish sendiri kemudian mengumumkan pengunduran dirinya dari Octopus pada Februari 2024 dengan alasan pribadi, seraya mengungkapkan harapannya agar perusahaan tersebut dapat bangkit kembali.
2. Tudingan Isu "Main Belakang" atau Open BO
Hamish Daud [Instagram]
Selain isu tunggakan gaji karyawan, Hamish Daud juga pernah diterpa tuduhan tak kalah serius, yakni dugaan sewa perempuan atau istilah yang dikenal sebagai open BO (Booking Online) saat berada di Bali.
Isu ini mencuat setelah seorang warganet melontarkan komentar di media sosial. Warganet tersebut secara spesifik menyebut bahwa suami Raisa itu kerap menyewa jasa perempuan yang bekerja sebagai Lady Companion (LC) atau pemandu karaoke di Bali.
"Padahal suaminya juga kalau di Bali itu sering banget B.O sama temen gue yang LC (pemandu karaoke) di Bali. Hahaha, nggak tahu aja lu yaya," tulis salah satu komentar tersebut.
Tuduhan ini menyebabkan kerugian besar terhadap reputasi Hamish Daud, baik secara pribadi maupun profesional, serta berdampak pada keluarganya.
Respons Hamish Daud Terkait Tudingan Miring
Merasa nama baiknya tercemar oleh serangkaian tuduhan, termasuk dugaan penyalahgunaan dana perusahaan, penunggakan gaji, hingga isu open BO yang disebutnya sebagai fitnah, Hamish Daud akhirnya memutuskan mengambil jalur hukum.
Pada Jumat (18/7), Hamish Daud bersama tim kuasa hukumnya mendatangi pihak berwenang untuk melaporkan akun-akun media sosial yang dinilai telah menyebarkan fitnah dan mencemarkan nama baiknya.
"Hari ini saya juga bawa tim dari perusahaan yang dulu untuk membantu menjelaskan soal banyak fitnah. Karena itu ada dampak negatif sama nama saya, sama keluarga, sama kerjaan juga," ungkap Hamish kepada awak media.
Ia menegaskan bahwa semua tuduhan yang diarahkan kepadanya, termasuk tuduhan open BO yang muncul sejak 2023, adalah fitnah.
Hamish membawa sejumlah bukti untuk memperkuat laporannya dan berharap dapat mencari keadilan atas kerugian reputasi yang dialaminya.
"Ada berita keluar saya pakai uang perusahaan dan enggak bayar gaji karyawan. Terus ada juga tentang pelecehan, ada semua berkasnya semua di sini. Dari 2023 juga ada tentang open BO," bebernya.