Gus Rofi'i Bela Sound Horeg: Coba Selawatan, Gak Ada Masalah MUI!
Gosip

Sound horeg yang menjadi fenomena belakangan ini masih menuai pro kontra dari berbagai kalangan.
Kendati MUI sudah mengharamkan, sound horeg belum sepenuhnya lenyap terutama di Jawa Timur.
M Rofi'i Mukhlis atau biasa disapa Gus Rofi' i selaku Ketua Umum Barisan Ksatria Nusantara (BKN) memberikan pembelaannya di acara "Catatan Demokrasi" tvOne.
Baca Juga: Ada Mahalini Hingga Marcell Darwin, 4 Artis Pilih Mualaf Sebelum Menikah
Bukan hanya senang-senang belaka, sound horeg diungkap untuk berdakwah.
"Jadi temen-temen yang punya sound horeg ini juga butuh ngaji. Butuh siraman rohani. Butuh beramal. Nah di Gus Iqdam itu gantian sound horeg itu," cerita Gus Rofi'i.
Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'
Berhadapan dengan Sujiwo Tejo dan Ustaz Derry Sulaiman, Gus Rofi'i ingin menunjukkan pandangan baru mengenai sound horeg yang menurutnya tak selalu negatif.
"Sound horeg ini bisa memberikan manfaat kalo dikelola dengan baik," tegasnya.
Fatwa haram dari MUI untuk sound horeg pun dinilai Gus Rofi'i masih lunak, diharamkan dengan beberapa catatan.
"Berarti ada titik-titik tertentu yang tidak haram, misalnya volumenya dikurangi. Kan ini hanya masalah volume 'kan?" tanya Gus Rofi'i.
Menurut Gus Rofi'i, sound horeg dipandang sebelah mata hanya karena musik yang diputar tidak berhubungan dengan agama.
"Kalo kita berbicara aturan desibel, itu kena semua. Coba sound horeg disuruh selawatan, nggak ada masalah MUI. Karena yang distel DJ (jadi masalah)," sindirnya.
Lebih lanjut, Gus Rofi'i mengingatkan bahwa sound horeg sudah menjadi mata pencaharian yang menghidupi banyak keluarga.
"Temen-temen ini kan jualannya sudah banyak di Jawa Timur. Di Malang aja 1000. Temen-temen ini mau diatur," terang Gus Rofi'i.
"Ini sandang pangan keluarga, sandang pangan tetangga yang jualan. Ini harus dipikirkan ulama juga," tandasnya.
Bagaimana pendapatmu tentang sound horeg? Sebaiknya dilarang atau diperbolehkan dengan aturan?