Geram, Sheila Marcia Tegur Akun Medsos yang Jadikan Banjir Bali Candaan
Gosip

Musibah banjir yang melanda sejumlah wilayah di Bali menyisakan duka mendalam bagi para korban. Sampai saat ini korban tewas mencapai 18 orang. Sebanyak 659 jiwa terdampak dan 185 jiwa mengungsi.
Di tengah suasana duka, selebritas Sheila Marcia justru mengungkapkan kekesalannya pada sebuah akun Instagram yang menurutnya menjadikan musibah banjir Bali sebagai candaan.
“Yeah, It’s nor funny sorry, kalau menimpa keluarga kalian, How do you feel, seeing this post?,” tulis Sheila Marcia sambil merepost unggahan sebuah akun Instagram.
Baca Juga: Leticia Sudah Remaja, Sheila Marcia Perlakukan Anak-Anak Bak Sahabat
Akun Instagram tersebut mengunggah sisi lain dari banjir Bali. Mulai dari orang yang naik pelampung kuda poni hingga malah lomba berenang di tengah musibah banjir. Ada juga video para turis justru berselancar menerjang genangan air.
Artis yang juga berprofesi sebagai DJ itu merasa konten tersebut tidak lucu sama sekali. Mengingat jumlah korban jiwa cukup banyak.
“Yang posting seolah-olah mengarah ke kelucuan banjir di Bali tanggal 10 September kemarin menurutku kurang pantas, karena banyak korban jiwa yang meninggal akibat banjir tersebut,” tulis Sheila di Instagramnya.
Baca Juga: Wina Natalia Akui Rindu Putri Sheila Marcia Usai Gugat Cerai Anji
Mantan kekasih Anji Manji itu meminta mereka menunjukkan empatinya atas musibah yang terjadi.
Unggahan Instagram Sheila Marcia
“Please show some empathy,” imbuhnya.
Saat ini, Sheila dan keluarga memang memilih menetap di Bali. Itulah sebabnya, ia merasa turut prihatin musibah di sekitar tempat tinggalnya.
Selain mengingatkan soal empati, Ibu lima orang anak ini juga mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan dengan membersihkan sampah. Ia sudah mengawalinya dengan memungut sampah di pantai setiap selesai lari pagi.
Sheila Marcia memungut sampah di Pantai
Baginya, Bali bukan sekadar tempat tinggal melainkan tempat kakek neneknya. Sheila bukanlah pendatang karena leluhurnya juga berasal dari Bali.
“Saya bukan pendatang di Bali, saya mixblooded tapi nenek dari ayah saya orang bali asli dan saya masih banyak saudara di puri pliatan ubud . Hatiku selalu mencintai BALI dari kecil sampai saat ini. This is my island and sedih lihat bali banjir separah kemaren hingga memakan korban jiwa ,” ungkap Sheila.