Gebrakan Baru Joko Anwar, Ini 5 Fakta 'Pengepungan di Bukit Duri'
Film

Dunia perfilman Indonesia kembali disuguhkan karya terbaru dari sutradara ternama, Joko Anwar.
Gebrakan barunya melalui film "Pengepungan di Bukit Duri" siap memikat para penonton. Film dari sutradara yang terkenal dengan ceritanya yang brilian ini baru saja merilis trailernya.
Sekolah khusus anak-anak bermasalah. Seorang guru yang nekat mendisiplinkan para siswa. Di sini, guru bukan hanya harus mengajar, tapi bertahan hidup dari incaran maut murid-muridnya.
Inilah trailer dari film ke-11 saya, Pengepungan di Bukit Duri, tayang 17 April 2025 di bioskop… pic.twitter.com/2DGDnkTeAh
Baca Juga: Ada Mahalini Hingga Marcell Darwin, 4 Artis Pilih Mualaf Sebelum Menikah— Joko Anwar (@jokoanwar) January 30, 2025
"Pengepungan di Bukit Duri" menjadi sebuah pencapaian baru dalam karier panjang Joko Anwar yang sebelumnya telah sukses dengan film-film seperti "Pengabdi Setan", "Perempuan Tanah Jahanam", dan "Gundala".
Mau tahu fakta-fakta seru di balik film terbaru Joko Anwar, "Pengepungan di Bukit Duri"? Simak daftar lengkapnya berikut ini.
1. Usung Genre Baru
Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'
Dengan "Pengepungan di Bukit Duri", Joko Anwar menunjukkan inovasi baru dalam kariernya yang telah berlangsung selama 20 tahun. Film ini menjadi bukti keberaniannya untuk bereksperimen dengan genre drama-aksi yang berbeda dari karya-karya sebelumnya.
Film "Pengepungan di Bukit Duri" diharapkan mampu memperkaya filmografi Joko Anwar yang telah dikenal dengan karya-karya horor dan thriller.
2. Gaet Studio Hollywood
Kolaborasi antara Come and See Pictures dan Amazon MGM Studios dalam produksi film "Pengepungan di Bukit Duri" menjanjikan sebuah karya sinematik yang tidak hanya berskala nasional, tetapi juga memiliki kualitas yang dapat bersaing di kancah internasional.
Dengan penuh semangat, Joko Anwar mengungkapkan bahwa "Pengepungan di Bukit Duri" adalah proyek ambisius yang bertujuan untuk membawa perfilman Indonesia ke level yang lebih tinggi.
3. Kisah yang Dekat dengan Masyarakat
Pengepungan di Bukit Duri [YouTube]
Melalui film "Pengepungan di Bukit Duri", Joko Anwar mengangkat permasalahan aktual yang dekat dengan masyarakat Indonesia, terutama terkait dengan kekerasan di kalangan remaja dan isu-isu rasial dalam lingkungan pendidikan.
Dengan latar belakang sosial yang kian kompleks, film ini menyajikan gambaran mengenai dampak buruk dari diskriminasi dan kebencian.
Joko Anwar berharap film ini dapat menjadi pengingat bagi masyarakat untuk kembali menghargai nilai-nilai kebersamaan.
4. Tampilkan Pemain Muda Berbakat
Pemeran utama dalam film "Pengepungan di Bukit Duri" adalah Morgan Oey sebagai Edwin dan Hana Pitrashata Malasan sebagai Diana. Film ini juga menjadi debut bagi sejumlah aktor muda berbakat seperti Omara Esteghlal dan Fatih Unru.
Melibatkan para aktor muda dalam proyeknya, sutradara memberikan kesempatan bagi mereka untuk menunjukkan potensi dan bakat yang dimiliki. Hal ini diharapkan dapat memperkaya khazanah perfilman Indonesia.
5. Rilisnya Dinantikan
Penantian panjang para penggemar Joko Anwar dan pecinta film aksi akan segera berakhir. Film "Pengepungan di Bukit Duri" dijadwalkan tayang perdana di bioskop pada tanggal 17 April 2025.
Kombinasi antara alur cerita yang kuat, produksi yang berkualitas, dan akting para pemain yang memukau menjadikan "Pengepungan di Bukit Duri" sebagai salah satu film Indonesia yang paling dinantikan tahun ini.