Ganindra Bimo Tuai Pujian! Usai Bantu Pemuda Bandung, Korban Salah Sasaran Aparat
Kericuhan demonstrasi menolak DPR RI pada 28 Agustus 2025 ternyata menyisakan kisah memilukan.
Di Bandung, seorang pemuda justru jadi korban salah sasaran aparat meski tak terlibat aksi.
Cerita ini viral setelah Nisa, lewat akun Instagram @affifasp, mengungkap kondisi adiknya.
Baca Juga: Omara Esteghlal Sindir DPR dan Aparat: Rakyat yang Bayar, Rakyat Harus Dilindungi!
Ia menegaskan bahwa sang adik sebenarnya baru pulang dari pesta ulang tahun teman sebelum insiden terjadi.
"Jadi adik aku kena 'salah sasaran' nya polisi. Dia nggak ikut demo cuman abis ngerayain ulang tahun temannya, terus pulang. Tapi emang salahnya lewat Gedung Sate yang jelas-jelas zona merah, sekitaran pukul 4.47 WIB pagi," tulis Nisa dalam keterangan unggahannya.
Baca Juga: Diteror 50 Ribu Orang? Ferry Irwandi Beberkan Ancaman Mengerikan Usai Demo
Ia lalu membeberkan bagaimana sang adik tiba-tiba ditabrak hingga terjatuh, sebelum kemudian dipukul dan dilempar ke area kericuhan.
"Tiba-tiba ditabrak sama orang, terus adik aku jatuh. Habis itu disiksa kepalanya diinjekin sampai plipisnya dijahit (ada bukti di topinya ada bekas alas sepatu). Terus diseret, dilempar ke tempat bakaran, untungnya berhasil kabur," terang Nisa.
Ganindra Bimo (Instagram/ganindrabimo)
Akibat kejadian itu, adiknya harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka jahitan di kepala, memar di punggung, serta pendarahan.
Di tengah simpati warganet, perhatian publik kemudian tertuju pada Ganindra Bimo.
Aktor tersebut mendadak menghubungi Nisa lewat DM Instagram untuk memberikan dukungan sekaligus tawaran bantuan biaya pengobatan.
"Halo Nisa. Salam kenal. Saya Ganindra Bimo. Turut berduka untuk kejadian yang menimpa adik kamu. Boleh saya bantu biaya perawatannya??" tulis Ganindra Bimo dalam pesannya.
Tindakan Ganindra Bimo langsung menuai pujian dari banyak pihak.
Warganet ramai menyebut aksi tersebut sebagai bukti kepedulian selebriti di tengah kasus yang menyita perhatian publik.
Affifa Sp
Nisa pun menanggapi bantuan tersebut dengan penuh syukur.
"Terima kasih sebanyak-banyaknya untuk kak @ganindrabimo yang telah membantu perawatan adik saya. Saya juga berterimakasih kepada teman-teman semua yang sudah membantu dalam menyebarkan dan mendoakan yang terbaik untuk keadaan adik saya," ujarnya.
Meski begitu, Nisa menekankan kasus ini tidak boleh berhenti begitu saja.
Ia sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polres dan berharap ada proses hukum yang adil.