Fritz Fernandez Hanya Dinonaktifkan Sementara, Fans JKT48 Boikot Konser Desak Pemecatan
Gelombang protes dari para penggemar JKT48, yang dikenal sebagai Wota, terhadap manajemen idola mereka masih terus berlanjut.
Meskipun manajemen telah mengambil tindakan awal terkait isu General Manager JKT48 Fritz Fernandez (Fufuritsu), fans masih menekan untuk pemecatan permanen.
Bahkan fans baru-baru ini melakukan boikot tiket konser mendatang.
Baca Juga: Tur Pertama Kalinya, ZEROBASEONE Bakal Konser di Indonesia Oktober 2024
Awal protes memuncak setelah beredarnya foto kue ulang tahun Fritz Fernandez yang berbentuk kelamin pria dengan tulisan tak senonoh.
Yang menjadi kekhawatiran, beredar bukti kehadiran beberapa member JKT48 di pesta tersebut.
Dugaan Member JKT48 Hadiri Ultah Fritz Fernandez [x.com]
Baca Juga: Hobi Mahal Youtuber Antonius Soedjono, Ada Statue Iron Man Seharga Lebih dari Rp200 Juta
Merasa tidak direspons dengan tegas, fans bahkan nekat melaporkan masalah ini kepada Yasushi Akimoto, pendiri AKB48 yang merupakan sister group JKT48.
Aksi para Wota tampaknya membuahkan hasil. Melalui pernyataan resmi yang dibagikan akun @officialJKT48 pada Rabu (16/7/2025), IDN memberikan pernyataan:
"Menanggapi perkembangan situasi yang melibatkan salah satu staf JKT48, Fritz Fernandez, kami di IDN ingin menyampaikan bahwa kami telah mengetahui, terus memonitor, dan langsung mengambil tindakan atas isu yang beredar."
Pihak IDN menjelaskan bahwa investigasi internal sedang dilakukan untuk memastikan fakta dan selanjutnya akan mengambil langkah serta bertanggung jawab.
Manajemen JKT48 juga menyampaikan permohonan maaf atas situasi yang menimbulkan ketidaknyamanan dan kekhawatiran para fans.
"Selama proses investigasi berlangsung, yang bersangkutan kami nonaktifkan sementara dan perannya di tim."
Namun, keputusan manajemen untuk hanya menonaktifkan Fritz Fernandez sementara waktu rupanya belum memuaskan fans JKT48.
Mereka menuntut tindakan yang lebih tegas dan permanen.
Sebagai bentuk protes lanjutan, fans juga masih berupaya memboikot penjualan tiket konser "JKT48 Special Concert FULL HOUSE" yang akan digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada 26 Juli 2025 pukul 19.00-23.00 WIB.
Hingga sembilan hari menjelang konser, tiket yang dengan harga mulai Rp450 ribu hingga Rp800 ribu itu belum habis.
"Jadikah konsernya? Wkwk, 10 hari lagi konser tapi tiketnya belum SO (Sold Out) semua. Ganti aja namanya jadi jkt gak full house," tulis akun @NKay***.
"Gak usah dibeli. Kan katanya gak butuh fans, cuma butuh fufu beserta staff, fans mah gak penting," sentil akun @Cook***.
.
Akankah manajemen mengambil langkah yang lebih ekstrem untuk memuaskan para Wota dan mengamankan penjualan tiket konser?