Farhat Abbas Sebut Agus Tak Selewengkan Donasi: Yang Salah, Pakai BPJS tapi Habis Rp100 Juta
Gosip

Agus Salim, korban penyiraman air keras yang sempat menerima donasi Rp1,5 miliar untuk pengobatan, kini menghadapi tuduhan menyalahgunakan uang tersebut untuk keperluan pribadi dan keluarganya.
Tuduhan ini memicu reaksi dari salah satu donatur yang meminta Agus mengembalikan dana tersebut agar tidak disalahgunakan lebih lanjut.
Namun, Farhat Abbas, kuasa hukum Agus Salim, membantah keras tuduhan itu. Ia menegaskan bahwa penggunaan uang donasi sepenuhnya adalah hak Agus.
Baca Juga: Agus Sedih Merana Kaos Jualannya Cuma Laku 5, Desain Dihujat Netizen
"Uang itu bisa dipakai buat apa aja, mau untuk membantu keluarganya, membantu siapa saja. Itu hak dia," ujar Farhat Abbas saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (1/11).
Farhat Abbas juga mengingatkan bahwa Pratiwi Noviyanthi atau Teh Novi, pihak yang menginisiasi penggalangan dana, sebelumnya mengizinkan Agus menggunakan uang donasi untuk berbagai kebutuhan, termasuk membangun rumah kos.
"Dulu dia sendiri bilang, uangnya boleh buat bikin rumah kos, boleh buat kebutuhan dia," tambah Farhat Abbas.
Baca Juga: Chand Kelvin Kehilangan Followers Gara-gara Foto bareng Agus Salim, Langsung Minta Maaf
Agus Salim diketahui masih melanjutkan pengobatan untuk matanya. Namun, ia memilih menggunakan layanan BPJS untuk mengurangi beban biaya. Farhat menegaskan bahwa tidak ada yang salah dengan langkah ini.
"Dia tetap berobat sampai sekarang, pakai BPJS. Kan dia juga punya BPJS. Yang salah itu kalau dia pakai BPJS tapi ngaku habis Rp100 juta," jelas Farhat Abbas.
Menurut Farhat Abbas, Agus sebenarnya sudah berusaha mencari rumah sakit dengan fasilitas lebih baik untuk melanjutkan pengobatannya. Namun, proses ini terhenti akibat kontroversi yang muncul terkait donasi.
"Udah daftar juga, tapi kan keburu diribut-ributin. Harusnya nggak perlu pakai ribut-ribut, diem aja," ungkap Farhat Abbas.
Farhat menegaskan bahwa Agus Salim tidak pernah menyalahgunakan dana donasi. Ia menyebut isu ini sengaja dibesar-besarkan tanpa dasar yang kuat.
"Nggak ada yang salah. Ini hanya dibesar-besarkan," pungkasnya.
Kontroversi ini menuai perhatian publik, dengan banyak yang mempertanyakan transparansi penggunaan dana donasi. Farhat Abbas mengimbau semua pihak untuk tidak terburu-buru membuat tuduhan tanpa bukti, dan meminta agar fokus dialihkan pada kelanjutan pengobatan Agus Salim.