Dituding Sekap Kimberly Ryder, Kuasa Hukum Edward Akbar Pede Punya Bukti Pengeroyokan
Gosip

Terkait kasus penyekapan yang dijabarkan Kimberly Ryder, pihak Edward Akbar mengklaim sebaliknya.
Melalui kuasa hukumnya Jundri Berutu, Edward mengaku hendak dikeroyok saat malam yang disebut Kimberly terjadi penyekapan.
View this post on InstagramBaca Juga: Pernah Ditabrak Pemabuk, El Rumi Ingat Posisi Ahmad Dhani dan Maia Estianty
"Tidak ada penyekapan, jadi ada laporan yang dilaporkan oleh seseorang, perempuan, yang klien kami sendiri tidak tahu siapa perempuan ini," kata kuasa hukum Edward Akbar saat ditemui di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur pada Jumat (18/10/2024).
Jundri sendiri percaya diri alias pede bahwa pihaknya bisa membuktikan dugaan pengeroyokan dari pihak keluarga Kimberly.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Sarapan di Jakarta Pusat yang Legendaris, Cocok Buat yang Mengurangi Nasi
"Nah kemudian dilakukan pengaduan seolah-olah ada penyekapan. Sehingga mereka datang bawa bambu, ada videonya, kemudian lehernya ditarik. Kebetulan ada polisi di situ lalu diamankan," paparnya.
"Ada juga video pengakuan dari pihak kepolisian bahwa justru mereka mengamankan karena sudah dilihat adanya kerah baju dipegang, kemudian bawa bambu," ujar pengacara.
Karena kedatangan polisi menghentikan upaya pengeroyokan, Edward disebut pergi dari rumah karena mengalah pada Kimberly.
"Peristiwa itu terjadi bulan lima. Jadi semenjak tanggal itu klien kami ini mengalah, keluar dari rumah. Jadi tidak benar pihak sebelah yang keluar, malah klien kami yang mengalah keluar dari rumah. Dari situ lah dia tidak bertemu dengan anaknya," terang Jundri.
Sebelumnya, Kimberly pernah buka suara soal peristiwa penyekapan yang terjadi sehari setelah ditalak.
Kimberly Ryder dan Edward Akbar dengan Anak-Anak
“(Penyekapan) itu sehari setelah saya ditalak, malah hari saya ditalak, malamnya itu dia ganti gembok rumah dan dia ngambil semua kunci rumah saya, dan saya nggak boleh keluar rumah. Dia takut bawa anak-anak keluar juga. Ya begitu kejadiannya,” terang Kimberly Ryder saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Pusat pada Rabu (16/10/2024).
Saat disekap, Kimberly pun diselamatkan oleh ayah dan ibu sambung sambil membawa polisi dari Polsek Payangan, Bali. Polisi dikerahkan untuk membukakan pintu untuk menjemputnya.
“Akhirnya yang datang untuk menyelamatkan adalah bapak aku dan ibu sambung aku membawa polisi datang ke rumah agar dibukakan pintunya,” kenangnya.
Setelah kedatangan polisi, Edward pun digiring ke Polsek Payangan karena tindakannya,
“Edward dibawa ke kantor polisi, malam itu disuruh keluar dari rumah, aku di rumah dengan anak-anak,” ungkapnya.