Dewi Yull Adem Tanggapi Surya Sahetapy Dicancel Ojol Gegara 'Cacat'
Dewi Yull memberikan tanggapan mengenai perilaku tidak menyenangkan driver ojol pada anaknya, Surya Sahetapy.
Dia terlihat sedang beraktifitas di studio Trans TV ketika awak media menodongkan pertanyaan.
Dewi ditanya soal perlakukan tidak terpuji ketika akan memesan jasa ojol.
Baca Juga: Tur Pertama Kalinya, ZEROBASEONE Bakal Konser di Indonesia Oktober 2024
Surya ditelepon ojol itu memberitahukan alamat dengan lebih jelas.
Namun tidak tidak menerima dan mengatakan lebih suka menjawab dengan teks.
Surya dan Ray Sahetapy
Baca Juga: Hobi Mahal Youtuber Antonius Soedjono, Ada Statue Iron Man Seharga Lebih dari Rp200 Juta
Di sanalah ojol itu membalas pesan Surya dengan tidak bisa menerima orderan dari orang yang 'cacat'.
Tidak terima dengan perlakuan itu, Surya pun memposting kronologi di media sosialnya.
Tim ojol terpantau sudah menghubungi Surya dan meminta maaf atas hal tersebut.
Di sisi lain, Dewi merasa rendah hati dan lapang dada menerima perlakuan itu. Bahkan dia menanggapi dengan adem dan santai.
"Karena saya dan Surya sudah tahu kalau memang kita harus menguatkan hati kita, jadi sudah maklum apa pun yang terjadi," kata Dewi.
View this post on Instagram
Wanita berusia 63 tahun itu memahami jika banyak orang keki berhadapan dengan orang tuli.
"Maklum, dia belum tahu bahwa kata-kata cacat itu sudah tidak boleh dipakai," ujar Dewi.
"Kaya orang juga nggak tahu tuna rungu dan tuli punya perbedaan, jadi maklum aja," sambungnya.
Namun di sisi lain, Dewi merasa banyak driver ojol yang tuli. Tidak layak bila menggeneralisasi semua driver buruk. Untuk pengemudi yang kasar itu hanya oknum.
"Driver ojol juga ada yang disabilitas, ini hanya oknum menurut saya, seperti kesalahpahaman bagaimana seseorang itu bertindak," jawab Dewi adem.
Artikel ini ditulis oleh
