Deretan Foto Suga BTS Jadi Relawan di Rumah Sakit, Momen Akrab Bareng Pasien Bikin Adem
K-POP

Suga BTS benar-benar menunjukkan peran penuhnya dalam mendirikan pusat perawatan khusus untuk mendukung perawatan dan kemandirian sosial pasien dengan gangguan spektrum autisme.
Selain memberi donasi Rp59 miliar, pemilik nama asli Min Yoongi ini rupanya juga terjun langsung untuk berinteraksi dengan para pasien di Rumah Sakit Severance.
Foto-foto terbaru Suga saat menjadi relawan di rumah sakit pun beredar di media sosial, Selasa (24/6).
Baca Juga: Jin BTS Protes Didandani J-Hope Terlalu Sederhana Buat Pemotretan FESTA 2025
Dirilis juga sebuah video yang memperlihatkan seberapa intensif sang idol mengunjungi rumah sakit untuk membantu para pasien.
Diketahui, sekitar 7 bulan Suga meluangkan waktunya untuk berinteraksi dengan para pasien di rumah sakit tersebut.
Suga Jadi Relawan di Rumah Sakit
Profesor Cheon Geun Ah yang mendampingi Suga dalam pendekatan itu pun memberikan pujiannya.
Baca Juga: Jimin BTS Rugi Hingga Miliaran Akibat Kasus Perjudian Ilegal Komedian Ternama
"Berdasarkan pengamatan saya dari tahap persiapan hingga program dengan Suga-ssi, saya merasa bahwa 'Ah, orang ini sebenarnya bukan sekadar pendonor biasa'," ungkap Profesor Cheon.
Dalam video, Suga tampak gembira dan menikmati waktunya bersama anak-anak.
Senyum manis terus tampak dari wajah Suga. Ia terlihat memainkan alat musik dan bekerja langsung dengan anak-anak kecil.
Profesor Cheon takjub melihat betapa seriusnya Suga dengan program ini.
"Selama program berlangsung, dia (Suga) tidak pernah sekali pun datang terlambat, bahkan dia akan datang lebih awal dari saya. Berlatih gitar dan mengadakan pertemuan persiapan dengan para terapis sebelumnya," tuturnya.
Ia melanjutkan, "Saat menyaksikannya, saya ingat merasa hormat, berpikir, 'Ini akhir pekan, dan dia datang lebih awal untuk mempersiapkan terapi'."
Saking dekatnya dengan anak-anak di sana, Suga punya panggilan spesial, yaitu Min seonsaengnim atau Guru Min.
Beberapa anak di sana mengatakan, "Guru Min! Lagu ini sering saya dengar saat pergi camping bersama ayah. Tolong mainkan dulu!"
"Guru Min! Saya ingin memainkan xylophone dan ukulele yang saya pelajari di program MIND di depan lebih banyak orang. Saya rasa saya bisa melakukannya!" kata lainnya.
"Guru Min! Alasan saya suka handbell adalah karena suaranya seperti suara hujan," pungkas anak yang lain.