BSU September 2025 Belum Cair, Cek Info Resmi Pemerintah Soal Program Bantuan di Bulan November
Gosip

Bantuan Subsidi Upah (BSU) hingga akhir September 2025 belum menunjukkan tanda-tanda pencairan. Lantas apakah BSU akan cair di bulan November nanti?
Sebagaimana diketahui, penyaluran BSU diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 5 Tahun 2025. Besaran BSU yang akan didapatkan penerima yakni senilai Rp300.000,- per bulan selama dua bulan, yang dibayarkan sekaligus, yaitu Rp600.000,-.
Penyaluran BSU dilakukan lewat PT. Pos Indonesia dan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), di antaranya, Bank Republik Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Mandiri, dan Bank Tabungan Negara (BTN).
Baca Juga: Ernest Prakasa Bingung Dapat Pesan BSU Nyasar Rp600 Ribu: Hah?
Setelah BSU tersalurkan pada periode Juni-Agustus lalu, masyarakat menanyakan kemungkinan program bantuan ini di bulan November mendatang. Sebagai informasi, pemerintah menyalurkan BSU tidak setiap bulan, tetapi pada periode tertentu sesuai kebijakan pemerintah.
Kebijakan pemerintah dalam memberikan bantuan BSU didasarkan pada kondisi ekonomi masyarakat dan kas negara. Lantas, benarkah ada pencairan BSU pada bulan November mendatang?
BSU
Hingga artikel ini dibuat, pemerintah belum memberikan informasi resmi terkait adanya program BSU periode berikutnya. Kendati demikian, pemerintah sempat memberikan sinyal soal kemungkinan program BSU kuartal III dan IV tahun ini.
Baca Juga: Apakah BSU Cair September 2025? Simak Faktanya Disini
Kemungkinan program BSU kuartal III dan IV didasarkan pada pelaksanaan di kuartal II yang dinilai efektif. Hal ini disampaikan oleh Riznaldi Akbar, Analis Kebijakan Direktorat Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Kemenkeu beberapa waktu lalu.
“BSU kelihatannya lanjut karena kita efektif pelaksanaannya. Itu akan lanjut di triwulan III dan triwulan IV,” ungkap Riznaldi seperti diwartakan Indopop sebelumnya.
Uang BSU 2025(Facebook)
Namun, terkait kapan penyaluran BSU kuartal III dan IV tahun ini masih belum bisa dipastikan. Pasalnya, pemerintah melalui Kemenkeu sedang fokus pada stimulasi fiskal untuk mendorong konsumsi domestik, terutama menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Sementara itu, bantuan untuk masyarakat di bulan November mendatang salah satunya adalah Bantuan Pangan Beras dan Minyak Goreng. Melansir dari laman Badan Pangan Nasional, pemerintah bahkan telah menganggarkan Rp6,5 triliun untuk program bantuan ini.