Beda Respons Anak-Anak Asri Welas dan Galiech Ridha Rahardja Soal Perceraian Ortu

Proses perceraian Asri Welas dan Galiech Ridha Rahardja membawa dampak emosional bagi keluarga, terutama bagi ketiga anak mereka. Respons yang berbeda ditunjukkan oleh masing-masing anak, sesuai dengan usia dan pemahaman mereka.

Putra sulung mereka, Rajwa Gilbram Ridha Rahardja atau Ibam, yang kini berusia 15 tahun, sempat merasakan kesedihan dan kekhawatiran yang mendalam. Ia takut kehilangan salah satu orang tuanya akibat perpisahan ini.

Asri Welas dan Keluarga
 

Baca Juga: Bernadya Klarifikasi Soal Potongan Video yang Buat Ibunya Dihujat Netizen

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Galiech saat ditemui di Pengadilan Agama Depok, Jawa Barat. Ia menjelaskan bagaimana reaksi awal Ibam saat mengetahui keputusan perceraian mereka.

"Pernah dulu sedih, ya. Tapi karena ini keputusan bersama, lama-lama dia mulai mengerti bahwa ini adalah jalan terbaik untuk kami sebagai orang tuanya," terang Galiech kepada awak media.

Sempat mengalami masa-masa berat, Ibam sudah lebih legawa melihat perpisahan orangtuanya. Perubahan sikap Ibam ini tak lepas dari komunikasi yang baik antara Asri dan Galiech. Mereka berdua berusaha menjelaskan situasi dengan bijak kepada anak-anak mereka.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Sarapan di Jakarta Pusat yang Legendaris, Cocok Buat yang Mengurangi Nasi

"Dia sudah cukup dewasa untuk memahami. Saya selalu menganggap dia sebagai teman. Dia tahu proses yang sedang berjalan. Misalnya, hari ini saya bilang 'Nanti Papi sidang ya,' dia jawab 'Iya.' Jadi, dia mengikuti progresnya," terang Galiech.

Galiech selalu menginformasikan perkembangan proses perceraian kepada Ibam. Misalnya, ia memberitahu Ibam jika ada jadwal sidang, dan Ibam pun merespons dengan baik.

Berbeda dengan Ibam, anak bungsu mereka, Renzo Gibrar Ridha Rahardja, yang baru berusia lima tahun, menunjukkan reaksi yang berbeda. Renzo sempat kebingungan dan menanyakan keberadaan ayahnya yang tidak lagi tinggal serumah.

Galiech berusaha memberikan penjelasan yang sederhana dan mudah dipahami oleh Renzo. Ia menghindari penjelasan yang rumit yang bisa membuatnya semakin bingung.

"Yang kecil pernah nanya, 'Jangan nginep di rumah Eyang lagi ya.' Tapi saya bilang, 'Papi lagi kerja, makanya harus ke rumah Eyang.' Meski begitu, saya selalu datang setiap akhir pekan," terang Galiech.

Meski tidak tinggal serumah, Galiech memastikan bahwa ia tetap hadir dalam kehidupan Renzo. Ia selalu menyempatkan diri untuk datang dan bertemu dengan anaknya setiap akhir pekan.

Lebih dari segalanya, Galiech menekankan bahwa meskipun ia dan Asri berpisah, mereka tetaplah orang tua bagi anak-anak mereka. Perhatian dan kasih sayang akan tetap diberikan sepenuhnya untuk kebaikan anak-anak.

"Mungkin nanti kalau dia sudah umur 16 atau 17 tahun, baru saya kasih tahu apa yang sebenarnya terjadi. Tapi saya selalu tekankan, meskipun kami berpisah, saya tetap Papinya dan dia tetap Maminya. Perhatian dan kasih sayang tetap akan selalu ada untuk dia," pungkas suami Asri Welas tersebut.