Azizah Salsha Punya Waktu 14 Hari Buat Banding Usai Gugatan Cerai Pratama Arhan Dikabulkan
Gosip

Kabar perceraian pesepak bola Pratama Arhan dan istrinya, Azizah Salsha, masih menyisakan beberapa tahapan hukum.
Meskipun gugatan cerai yang diajukan Arhan telah diputus oleh majelis hakim Pengadilan Agama Tigaraksa, status pernikahan keduanya belum resmi berakhir.
Juru bicara Pengadilan Agama Tigaraksa, Sholahuddin, menjelaskan bahwa putusan yang dijatuhkan pada Senin (25/8/2025) bukanlah putusan cerai final.
Baca Juga: Momen Azizah Salsha Momong Rayyanza jadi Sorotan, Nunggu 'Cipung' Versi Tokyo?
Putusan tersebut merupakan izin bagi Pratama Arhan untuk mengucapkan ikrar talak.
"Belum, ini kan baru dikabulkan untuk bacakan ikrarnya," ujar Sholahuddin.
Baca Juga: Ayah Azizah Salsha Bangga Pratama Arhan jadi Pemain Timnas Indonesia Rating Tertinggi
Dalam proses cerai talak (gugatan dari pihak suami), ada masa tenggang yang diberikan kepada pihak tergugat, yaitu Azizah Salsha, untuk menentukan sikap.
"Dia baru diizinkan untuk cerai talak, mengucapkan ikrarnya, jadi belum, masih ada waktu, 14 hari ke depan untuk mengajukan perlawanan," jelas Sholahuddin.
Hal ini berarti Azizah memiliki waktu selama dua minggu untuk mengajukan perlawanan atas putusan tersebut.
Azizah Salsha Pratama Arhan
Jika dalam kurun waktu itu tidak ada perlawanan, barulah putusan akan memiliki kekuatan hukum tetap atau yang disebut BHT (Berkekuatan Hukum Tetap).
Setelah putusan BHT, pengadilan akan menjadwalkan kembali sidang untuk pengucapan ikrar talak oleh Pratama Arhan di depan majelis hakim.
Setelah ikrar talak diucapkan, barulah keduanya resmi bercerai secara sah di mata hukum dan agama.
Pihak pengadilan menolak berspekulasi mengenai kemungkinan yang akan terjadi di masa mendatang.
"Kami tak terima berandai-andai yaa. Ya maka akan berkekuatan hukum tetap sampai 14 hari ke depan, itu aja yaa," pungkas Sholahuddin.
Sebagai informasi, Pratama Arhan mendaftarkan gugatan cerainya pada Jumat, 1 Agustus 2025.
Arhan dan Azizah menikah pada 20 Agustus 2023 di Masjid Indonesia Tokyo, Jepang.