Ariel Tatum Dikasihani saat Film Perang Kota Pamit dari Bioskop, Kenapa?
Film

Film Perang Kota yang baru saja tayang pada 30 April 2025 harus mengakhiri penayangannya di bioskop lebih cepat.
Starvision Plus melalui media sosialnya mengumumkan bahwa film yang dibintangi Chicco Jerikho, Ariel Tatum, dan Jerome Kurnia ini telah turun layar pada Kamis (15/5/2025).
Jumlah penonton Perang Kota tercatat hanya mencapai 126.200 orang.
Baca Juga: Profil dan Biodata Daffa Wardhana yang Lagi Dekat Sama Ariel Tatum
"Terima kasih 126.200 pejuang sudah ikut berperang bersama Guru Isa, Fatimah, dan Hazil. Perang Kota pamit dari bioskop," tulis Starvision Plus dalam unggahannya.
Penayangan singkat film ini memicu pertanyaan warganet mengenai eksistensi Ariel Tatum di layar lebar.
Pasalnya ini merupakan film kedua Ariel Tatum di tahun 2025 yang gagal meraih jumlah penonton yang memuaskan.
Baca Juga: Keluarga Mantan Kira Ariel Tatum Simpanan Om-om
Sebelumnya, film A Business Proposal yang juga dibintangi Ariel Tatum juga turun layar dengan cepat.
"Kasian Ariel Tatum. Kedua kalinya gagal di tahun ini," komentar akun @jeritan***.
Di sisi lain, banyak warganet menilai bahwa kegagalan Perang Kota lebih disebabkan oleh alur cerita yang kurang menarik bagi penonton Indonesia.
Selain itu, unsur dewasa dalam film Perang Kota dinilai terlalu dominan, tidak sesuai dengan judul film yang mengesankan adanya banyak adegan pertempuran.
"Visualnya memang oke, cuman ceritanya sangat membosankan menurut aku. Terlalu lama adegan 18+nya, sedangkan judulnya perang kota, adegan perangnya cuman awal dan akhir film aja," tulis akun @ge**.
Sebagai informasi, Perang Kota merupakan adaptasi dari novel klasik "Jalan Tak Ada Ujung" karya Mochtar Lubis dan disutradarai oleh Mouly Surya.
Film ini berlatar Jakarta tahun 1946 dan mengisahkan tentang pengkhianatan cinta dan persahabatan di tengah perjuangan kemerdekaan.
Perang Kota cukup unik karena penggunaan format gambar 4:3 untuk menciptakan nuansa klasik, serta proses audio film yang dilakukan di Prancis.
Sayangnya Perang Kota belum berhasil menarik minat banyak penonton bioskop Indonesia.