Arafah Rianti Dinilai Problematik, Nggak Ikut Pertemuan dan Bayar Iuran Warga

Komika Arafah Rianti sedang tersandung konflik bersama tetangga se-cluster.

Diawali dengan curhatan Arafah di media sosial di mana dia dilabrak warga karena punya tiga mobil.

Curhatan itu menimbulkan diskusi netizen. Ada yang membela Arafah namun banyak juga yang membenarkan perbuatan warga.

Baca Juga: Pertengkaran Mahalini dan Rizky Febian usai Nikah Disorot, Ternyata Gara-gara Nama Panggilan

Arafah pun diundang ke program acara di Trans 7 untuk mengklarifikasi apa yang terjadi padanya.

Namun ada juga pembelaan dari satpam bernama Zaenal yang memaparkan perilaku Arafah selama tinggal di cluster itu.

Cuplikan wawancara itu diunggah ulang oleh Blue Sky di TikTok pada Minggu (10/11).

@blue.sky1353 pengakuan satpam komplek arafah rianti , arafah kurang menghargai dan gak diikutsertakan membayar iuran komplek #arafahrianti ♬ Teramini - Ghea Indrawari

Baca Juga: Bunga Citra Lestari Umrah untuk Alm Ashraf Sinclair

"Tamunya kan banyak, akses jalan keluar masuknya kan sempit. Semua warga udah disosialisasiin ada pembatasan di cluster ini," ungkap Zaenal.

"Semua wajib tahu, semua wajib ngikutin. Ya mungkin karena artis kali, jadi nggak mau (ngikutin peraturan)," lanjutnya.

Jengkel tetangga ditengarai pasifnya Arafah sebagai warga cluster. Misalnya tidak ikut pertemuan warga.

"Ada sesuatu misalnya peraturan-peraturan komplek kayak apa, dia nggak pernah mau dateng," cerita Zaenal.

"Sampe-sampe ketua komplek ngerasa 'dia nggak ngehargain yaudahlah nggak perlu bayar iuran komplek deh," sambungnya.

Karena dianggap tidak bisa membaur dengan warga, mereka 'melepas' Arafah mau parkir di mana.

"Jadi kalau markir, terserah kek mau markir di mana," ucap Zaenal.

Terkait melabrak Arafah, itu tercetus karena mereka merasa tidak dianggap komika tersebut.

Terlebih ketika peraturan dibuat dan Arafah tidak datang untuk diskusi, maka jalan itu yang dipilih warga.

"Makanya ketika dia nggak ada etikad untuk ngehargain maka di-cut sama kompleknya sendiri," papar Zaenal.