Gosip

Aqua Diduga Tak Jujur, Pengakuan Warga Sekitar ke KDM Beda 180 Derajat

24 Oktober 2025 | 16:40 WIB
Aqua Diduga Tak Jujur, Pengakuan Warga Sekitar ke KDM Beda 180 Derajat
Dedi Mulyadi Sidak Perusahaan Aqua yang Viral [Youtube](1)

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM), melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke salah satu pabrik air mineral di wilayah Subang. Dalam kunjungan tersebut, KDM menemukan adanya kontradiksi mencolok antara klaim perusahaan mengenai program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dengan kenyataan yang dialami oleh masyarakat sekitar.

rb-1

Kunjungan ini berawal dari penelusuran KDM mengenai sumber air dan dampak operasional pabrik, yang kemudian berkembang menjadi pemeriksaan terhadap komitmen sosial perusahaan kepada warga yang tinggal persis di sekitar area produksi air.

Awalnya, salah satu perwakilan dari perusahaan air mineral tersebut menjelaskan bahwa perusahaan berupaya mematuhi regulasi lingkungan. Pihak perusahaan mengklaim mengambil sumber air dari bawah tanah, bukan air permukaan, untuk menghindari gangguan terhadap sumber air masyarakat.

Baca Juga: Biodata dan Agama Connie Ang CEO Danone Indonesia Produsen Aqua

rb-2

"Ngambil airnya bawah tanah, jadi di bawah tanah ini sumber airnya melimpah banyak," kata perwakilan perusahaan tersebut kepada KDM.

Pihak perusahaan juga sempat menyebut bahwa mereka memiliki program CSR terkait akses air bersih dan sanitasi (water access sanitation) bagi masyarakat setempat.

Mereka mengklaim program tersebut berupa fasilitasi pembangunan bak penampungan dan pipa yang mengalirkan air bersih ke rumah-rumah warga, menggunakan sumber-sumber air di sekitar mereka.

Namun, pengakuan tersebut langsung dibantah oleh kesaksian warga yang tinggal di desa terdekat, termasuk seorang Ketua Rukun Warga (RW) setempat.

Saat KDM mengkonfirmasi langsung kepada warga, Ketua RW tersebut menyatakan bahwa tidak ada aliran air bersih dari pabrik yang masuk ke tiap rumah warga di wilayahnya.

"Enggak ada, Pak. Enggak ada. Saya sebagai RW-nya saya juga belum, enggak pernah minum dari [merek air tersebut]," ujar Ketua RW tersebut.

Fakta ironis lain diungkapkan oleh seorang ibu warga setempat. Ibu tersebut menyatakan bahwa warga bahkan kesulitan untuk mendapatkan air galon dari pabrik.

Dedi Mulyadi [Youtube]Dedi Mulyadi [Youtube]

"Mau minta itu aja susah, Pak. Ayo, minum galon satu galon juga susah, enggak dikasih," ungkap ibu tersebut dengan nada kecewa.

Ia menambahkan, kesulitan tersebut terjadi setelah adanya pergantian kepala pabrik, bahkan untuk air galon seharga Rp 6.000 pun tidak diberikan secara cuma-cuma kepada warga setempat.

"Ibu minta air galon pun enggak dikasih. Cuma Rp 6.000. Semenjak kepala pabriknya ganti," tambahnya.

KDM kemudian meninjau lokasi pembuangan air yang ditemukan mengalir melalui pipa ke sungai. Air tersebut merupakan kelebihan air dari sumur bor yang tidak terpakai dalam proses produksi.

Melihat kondisi tersebut, KDM langsung menginstruksikan pihak pabrik untuk berkoordinasi dengan kepala desa setempat.

KDM meminta agar air yang terbuang tersebut dikelola dengan baik, dibuatkan bak penampungan, dan dialirkan menggunakan pipa ke rumah-rumah warga sekitar yang kekurangan air bersih.

"Jangan sampai orang Jakarta, orang Bandung, orang mana-mana menikmati air dari sini, orang sininya kekurangan air," tegas KDM.

KDM menekankan pentingnya perusahaan berpegangan pada amanat UUD 1945, di mana bumi, air, dan kekayaan alam harus dikuasai oleh negara dan digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.

Dedi Mulyadi Saat Sidak Pabrik Aqua [Youtube]Dedi Mulyadi Saat Sidak Pabrik Aqua [Youtube]

Di samping masalah air, sidak KDM juga menyoroti masalah truk pengangkut produk perusahaan yang kerap mengalami kelebihan muatan (overload).

Dalam pemeriksaan muatan, salah satu truk ditemukan membawa muatan 13 ton, padahal seharusnya maksimal 5 ton, yang berpotensi merusak infrastruktur jalan yang baru diperbaiki oleh Pemprov Jabar.

Temuan ini memunculkan pertanyaan publik mengenai transparansi perusahaan air mineral terkait klaim CSR dan dampak lingkungan serta sosial dari operasional bisnis mereka.

Tag aqua perusahaan aqua air aqua dari sumur

Terkait