Anisa Bahar Setahun Berseteru dengan Juwita Bahar Cuma Gegara Cowok
Dangdut

Anisa Bahar menceritakan perselisihannya dengan sang anak, Juwita Bahar, yang dipicu karena laki-laki.
Terjadi di masa lalu, Anisa mengaku tidak suka dengan pacar Juwita yang kini sudah menjadi menantu.
Adapun alasan pedangdut yang familiar dengan Goyang Patah-Patah itu tidak suka lantaraan tahu kebandelan Deddy, menantunya.
View this post on InstagramBaca Juga: 4 Rekomendasi Sarapan di Jakarta Pusat yang Legendaris, Cocok Buat yang Mengurangi Nasi
"Karena nggak setuju dia pacaran sama temanku, Deddy, itu. Tadinya nggak ada kepikiran nih anak mau sama si itu cowok," ujar Anisa Bahar dalam program "Pagi Pagi Ambyar" Trans TV pada 2 Oktober 2024.
Meskipun mengenal menantunya sebagai sosok yang bandel, kini Anisa mengakui bahwa suami Juwita itu sudah jauh lebih baik.
Baca Juga: Pernah Ditabrak Pemabuk, El Rumi Ingat Posisi Ahmad Dhani dan Maia Estianty
"Deddy Putra kan sahabat aku, aku tahu bandelnya dia. Ternyata Juwi itu bisa mengubah dia jadi lebih baik lagi, sekarang good banget," imbuhnya.
Di sisi lain, Juwa tidak mengira akan menyukai teman ibundanya. Apalagi saat berseteru dengan sang ibunda, ia sangat takut.
Anisa Bahar, Juwita Bahar, dengan keluarga [Instagram]
"Nggak tahu ya, tadinya musuh banget, saking kesalnya kata-kata binatang tuh suka muncul. (Pas pacaran dan dimusuhi) Takut ke keluarganya mama yang lebih galak. Mamanya nggak gimana-gimana," ujar Juwita Bahar.
Bahkan, ia tidak membantah kabar bahwa dirinya sempat dimusuhi oleh keluarga besarnya. Ia pun heran mengapa dirinya sampai dikucilkan selama setahun.
"Sebenarnya aku bukan ngejauh, cuma satu keluarga Bahar ini berbondong-bondong memojoki aku. Aku salahnya dimana, aku nggak ngerepotin kalian, nggak gimanain kalian, cuma aku sibuk sama Deddy jadi kalian begini," terangnya.
Setelah lama berselisih, Anisa memilih berdamai dengan lebih dulu mendekati Juwita.
Pada akhirnya, pedangdut senior itu menerima anaknya berhubungan dengan sahabatnya.
"Aku lebih ke menerima saja. Aku sebenarnya (yang damai dulu). Awal-awal tuh aku nangis terus. Pengin bilang kangen tapi gengsi," tandasnya.