Ahn Yujin Jadi Korban Deepfake, Cara Starship Ent Tangani Masalah Tuai Kritik
K-POP

Starship Entertainment (selanjutnya disebut Starship) menghadapi gelombang kritik atas penanganan mereka terhadap insiden postingan yang merendahkan Ahn Yujin IVE di platform Weibo.
Pada Kamis (15/1/2025), agensi tersebut merilis permintaan maaf resmi terkait insiden tersebut.
Stay focus! This is not abt fanwar! This is abt how STARSHIP WEIBO ACCOUNT REPOSTED YUJIN's DEEPFAKE!
You can witness how they try to divert the attention, when this case has nothing to do with other members!
Baca Juga: Ada Mahalini Hingga Marcell Darwin, 4 Artis Pilih Mualaf Sebelum MenikahSTARSHIP APOLOGIZE TO ANYUJIN#StarshipProtectANYUJIN #ProtectAnYujin pic.twitter.com/AVOG6549bR
— 💙🪽 (@allanyujin) January 10, 2025
Kejadian bermula pada 9 Januari, ketika akun Weibo resmi Starship tertangkap memposting ulang unggahan penggemar yang berisi gambar deepfake Yujin dan menyebutnya dengan sebutan kasar "sl*t".
Setelah kemarahan penggemar memuncak, Starship mengeluarkan pernyataan yang mengklaim bahwa postingan tersebut tidak sengaja diunggah ulang oleh seorang staf yang sedang berusaha melaporkan unggahan bernada jahat.
Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'
Pernyataan awal Starship berbunyi, "Kami ingin mengabarkan kejadian yang terjadi di Weibo Starship Entertainment hari ini. Kejadian itu terjadi saat staf kami melaporkan unggahan jahat, dan unggahan itu telah dihapus. Kami ingin meminta maaf dengan tulus kepada artis dan penggemar yang mungkin terpengaruh oleh kejadian ini. Kami akan berupaya mengelola akun kami dengan lebih baik, untuk mencegah kesalahan serupa terjadi lagi."
Namun, penjelasan ini tidak memuaskan para penggemar yang menuntut pertanggungjawaban yang lebih konkret. Akibatnya, pada 15 Januari, Starship kembali merilis pernyataan baru yang menginformasikan bahwa staf yang bertanggung jawab atas insiden tersebut telah menerima "tindakan disipliner yang paling ketat."
Pernyataan kedua tersebut berbunyi, "Setelah meninjau situasi secara menyeluruh, kami telah memutuskan bahwa kejadian itu disebabkan oleh kegagalan dalam protokol internal kami. Sebagai tindakan korektif, anggota staf yang terlibat telah dipindahkan dari semua tanggung jawab terkait, dan tindakan disipliner yang paling ketat telah diambil. Selain itu, kami secara aktif meningkatkan dan menyempurnakan proses internal kami untuk memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang."
Meskipun demikian, pernyataan kedua ini justru memicu gelombang kritik yang lebih besar terhadap agensi.
Ahn Yujin IVE Diduga Alami Pelecehan [Instagram]
Netizen berpendapat bahwa hukuman yang diberikan kepada staf tersebut tidak memadai dan mengecam Starship karena dianggap tidak menangani masalah ini dengan serius. Berbagai komentar negatif membanjiri media sosial, di antaranya:
"Mereka pasti sudah gila," kata salah satu netizen.
"Apakah mereka gila?" sahut netizen lain.
"Hah?? Apakah saya membaca ini dengan benar?" imbuh yang lain.
"Apakah ini sesuatu yang harus dilepaskan hanya dengan tindakan disiplin internal?" komentar seorang netizen.
"Ini gila. Itu bukan kesalahan sederhana. Sungguh menjijikkan dan mengerikan bahwa dia harus terus bekerja dengan orang seperti itu," ujar lainnya.
Reaksi keras dari netizen menunjukkan kekecewaan yang mendalam terhadap Starship atas cara mereka menangani insiden yang melibatkan Yujin dan konten yang merendahkan tersebut.
Mereka menuntut pertanggungjawaban yang lebih transparan dan hukuman yang lebih setimpal bagi staf yang bertanggung jawab.