5 Fakta Analisis dr Tifa soal Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Diduga Tak Pernah SMA!

dr Tifa menyebut ada sebuah surat yang dikeluarkan Dirjen Dikdasmen untuk melegitimasi pendidikan Gibran

Gosip

19 September 2025 | 12:08:38
image
dr. Tifa dan Gibran Rakabuming Raka

Pakar Neuroscience Behavior sekaligus pegiat media sosial, dr. Tifauzia Tyassuma atau dr. Tifa, menyoroti keabsahan ijazah Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.

rb-1

Melalui unggahan di media sosial X, ia menyinggung soal surat keterangan berkop Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud tertanggal 6 Agustus 2019 yang menyebut Gibran telah menyelesaikan Grade 12 di University of Technology Sidney (UTS) Insearch Sydney dan dinyatakan setara lulusan SMK Akuntansi di Indonesia.

Menurut dr. Tifa, dokumen tersebut hanyalah “selembar kertas ngga jelas” yang tidak bisa menggantikan ijazah SMA. Ia menegaskan bahwa UTS Insearch bukan sekolah formal, melainkan lembaga non formal berupa kelas persiapan masuk universitas yang hanya berlangsung enam bulan, dan kini pun sudah dibubarkan.

Baca Juga: Selvi Ananda Habiskan Masa Tenang Pilpres untuk Pergi Perawatan ke Salon, Ini Lho Manfaatnya!

rb-2

Lebih lanjut, dr. Tifa mempertanyakan klaim Gibran pernah bersekolah di Orchid Park Secondary School, Singapura, namun tanpa bukti ijazah maupun dokumen pendukung lain.

dr. Tifadr. Tifa

Ia menekankan bahwa syarat mutlak untuk menjadi Wakil Presiden adalah memiliki ijazah SMA atau sederajat, bukan sekadar surat keterangan yang keabsahannya diragukan.

Baca Juga: Syahrini Nyanyi Seumur Hidupku Saat Ramai Kabar Dilecehan Akun Diduga Milik Gibran

Berikut ini fakta-fakta mengenai tudingan dr. Tida kepada Gibran:

Wapres Gibran Rakabuming RakaWapres Gibran Rakabuming Raka

1. Beredarnya Surat Keterangan

Sebuah surat dengan kop Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Kemendikbud tertanggal 6 Agustus 2019, berisi pernyataan bahwa Gibran Rakabuming Raka telah menyelesaikan pendidikan Grade 12 di UTS Insearch Sydney, Australia. Surat ini dipermasalahkan dr. Tifa.

“Ya cuma selembar kertas ngga jelas ini, satu-satunya dokumen yang digunakan Gibran untuk melegitimasi dan menjustifikasi bahwa dia pernah ‘SMA’," tulis dr. Tifa.

2. UTS Insearch Bukan Sekolah Formal

Surat yang ditandatangani Dirjen tersebut menyebut bahwa Gibran dianggap memiliki pengetahuan setara lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) jurusan Akuntansi dan Keuangan di Indonesia.

Menurut Tifa, UTS Insearch bukan sekolah formal, melainkan lembaga non formal berupa Preparation Class atau kelas persiapan untuk kuliah di University of Technology Sydney (UTS).

- Program ini hanya berlangsung 6 bulan.

- UTS Insearch sendiri sudah dibubarkan dan tidak ada lagi saat ini.

"Jadi sama sekali tidak eligible untuk disetarakan Kelas 12 SMK, apalagi jurusan Akuntansi, seperti yang dinyatakan dalam surat keterangan Dirjen Dikti ini. Dan parahnya lagi, UTS Insearch ini sekarang sudah tidak ada lagi alias sudah dibubarkan," tulis Tifa.

3. Tidak Layak Disetarakan SMA/SMK

“Jadi sama sekali tidak eligible untuk disetarakan Kelas 12 SMK, apalagi jurusan Akuntansi, seperti yang dinyatakan dalam surat keterangan Dirjen Dikti ini,” lanjut Tifa.

4. Klaim SMA di Singapura Diragukan
Gibran pernah disebut bersekolah di Orchid Park Secondary School, Singapura. Namun Tifa mempertanyakan hal tersebut.

"Kalau dia pernah mengaku SMA di Singapore dengan nama Orchid Park Secondary School, pertanyaannya adalah: Mana Ijazahnya? Mana buktinya dia pernah sekolah setara SMA di Singapore, mana teman-temannya, mana foto-foto kegiatan selama SMA, mana Graduation atau Upacara Kelulusan SMAnya?" lanjut Tifa.

5. Gibran Diduga Tidak Punya Ijazah SMA

Tifa menegaskan bahwa sampai sekarang tidak ada bukti Gibran memiliki ijazah SMA. 

"Artinya memang Gibran ini tidak punya selembarpun ijazah SMA. Kenapa soal SMA ini penting? Karena syarat untuk menjadi WAPRES adalah: harus lulus dan punya Ijazah SMA atau sederajat. Ijazah lho, bukan surat keterangan ngga jelas," tutupnya.

Tag gibran rakabuming raka dr tifa

Terkini