5 Artis Ini Pilih Bekukan Sel Telur Demi Masa Depan, Terbaru Wulan Guritno

Dalam dunia hiburan, banyak selebriti yang memilih untuk merencanakan masa depan mereka dengan matang, termasuk dalam hal memiliki keturunan. 

Salah satu cara yang kini semakin populer di kalangan artis adalah pembekuan sel telur atau freeze egg. 

Prosedur ini memungkinkan seorang wanita untuk menjaga kesuburannya, sehingga masih memiliki peluang hamil meski usia bertambah. 

Baca Juga: Luna Maya Pakai Kalung Rp1,5 Miliar di Potret Romantis Jelang Pernikahan

Berikut adalah lima artis yang memutuskan untuk membekukan sel telur mereka.

1. Wulan Guritno

Baca Juga: Unboxing Souvenir Luna Maya dan Maxime Bouttier, Telan Biaya Rp7 M?

Wulan Guritno ingin memiliki anak lagi sebelum usia 45 tahun. Untuk mewujudkan keinginannya, ia menjalani prosedur pembekuan sel telur. 

Meski telah memiliki tiga anak, bintang film "Norma: Antara Mertua dan Menantu" ini tetap ingin memiliki kesempatan untuk menambah momongan jika kelak bertemu jodoh yang tepat. 

2. Luna Maya

Luna Maya tidak ingin usia menjadi hambatan untuk memiliki anak, sehingga dia membekukan sel telurnya sebelum usia 40 tahun setelah berkonsultasi dengan dokter. 

Hasilnya cukup memuaskan, sebanyak 26 sel telur berhasil dibekukan. Meskipun demikian, Luna tetap berharap bisa memiliki anak secara alami di masa depan.

3. Olla Ramlan

Olla Ramlan yang kini berusia 43 tahun juga tidak menutup kemungkinan untuk memiliki anak lagi. 

Ibu dua anak itu membekukan sel telurnya sebagai langkah antisipasi jika menikah lagi, karena ingin tetap memiliki opsi untuk menjadi ibu di masa depan.

4. Dewi Perssik

Pedangdut Dewi Perssik memilih prosedur pembekuan sel telur sebagai bentuk kesiapan menghadapi masa depan. 

Pernah menikah hingga tiga kali, Dewi ingin tetap memiliki kesempatan menjadi ibu meskipun belum menikah di usia 40 tahun. 

5. Selvi Kitty

Penyanyi sekaligus aktris, Selvi Kitty memutuskan membekukan sel telurnya di usia 32 tahun.

Meski belum memiliki rencana menikah lagi dalam waktu dekat, ia ingin memastikan bisa memiliki anak lagi sebelum usia 35 tahun. 

Dengan teknologi medis yang terus berkembang, wanita kini memiliki lebih banyak kesempatan untuk menentukan masa depan reproduksi mereka secara bijak.