3 Cara Mencegah Anak Alami Obesitas Menurut Kemenkes

Me and Moms

02 Januari 2024 | 02:00:30
image
Ilustrasi obesitas (Dok. Pexels)|Ilustrasi ibu dan anak. (Pexels)

Angka obesitas pada anak di Indonesia terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

rb-1

Berdasarkan data Survey Status Gizi Indonesia atau SGI pada 2022 lalu, obesitas pada anak usia 5-12 tahun mencapai 10,8 persen.

Angka ini meningkat dibandingkan tahun 2019 yang hanya sebesar 8,8 persen.

Baca Juga: Orangtua, Simak Cara Mengajarkan Anak Keramas Berikut Ini Yuk!

rb-2


Padahal obesitas pada anak dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, seperti diabetes, hipertensi, penyakit jantung, dan stroke.

Selain itu, obesitas juga dapat menyebabkan anak mengalami kesulitan bernapas, gangguan tidur, dan masalah psikologis, seperti rendah diri dan bullying.

Baca Juga: Penting untuk Orangtua, Simak 3 Mitos Keliru tentang Anak Introvert

Dalam acara temu media beberapa waktu lalu, Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Gizi dan KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) Kemenkes, Dokter Lovely Daisy, MKM mengatakan angka tersebut empat kali lipat dalam 40 tahun terakhir.

Adapun anak yang dianggap masuk kategori gizi lebih atau overweight dan obesitas adalah jika berat badan menurut panjang badan atau tinggi badan (BB/PB) usia 0 hingga 60 bulan lebih dari 2 standar deviasi (SD) hingga 3 SD.

Untuk itu, ia membagikan cara mencegah anak obesitas yang bisa dilakukan oleh orangtua. Apa saja caranya? Simak lebih lanjut dalam paparan berikut ini.

1. Atur Pola Makan Anak Orangtua diminta membuat jadwal makan utama anak setidaknya tiga kali sehari serta makan selingan dua kali dalam sehari.

Kata Dokter Lovely, prosedur ini mesti dilakukan di mana orangtua mesti fokus mengatur makan anak sesuai dengan kebutuhan kalori mereka.

Penting untuk batasi konsumsi makanan atau minuman manis pada anak dan rutin memberi menu makanan sehat seperti sayur dan buah untuk anak di rumah.

2. Aktivitas Fisik Anak juga harus mempunyai kesempatan bermain dan aktif. Penting bagi orangtua membatasi penggunaan gawai atau gadget seperti handphone, televisi, maupun tamblet dan komputer.

Kegiatan bermain gawai pada anak dapat membuat anak menjadi kurang gerak dan akhirnya menyebabkan anak mengalami obesitas.

3. Perhatikan Pola Asuh Orangtua harus menyediakan makanan yang bergizi seimbang untuk anak. Kata Dokter Lovely, orangtua harus menjadi role model untuk membantu anak belajar lebih selektif dan sehat agar tidak mengalami obesitas.

Tag Anak anak obesitas bahaya obesitas kemenkes obesitas

Terkini